Lihat ke Halaman Asli

Bible CultureStudy

Pendidikan Kristen

Apa Arti Letih, Lesu dan Beban Berat dalam Matius 11?

Diperbarui: 5 Juni 2019   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jenis apa "letih lesu" dan "beban berat" yang dimaksud oleh Yesus Kristus dalam Matius 11 ?

Beberapa Penafsir, Pengkhotbah, Pengajar, dan Pendeta memahaminya sebagai keadaan orang yang sedang krisis ekonomi, putus asa, beban hidup yang berat dengan berbagai tagihan, dan lainnya. Intinya,istilah "letih lesu" dan "beban berat" ini dianggap sebagai keadaan sosial-ekonomi seperti keadaan kita zaman sekarang.

Sebenarnya ketika masuk dalam Aplikasi ber-bentuk khotbah, ya boleh-boleh saja lah.

Tetapi jika tidak menguraikan arti "letih lesu" dan "beban berat" menurut Yesus Kristus dan Adat-Nya pada saat itu, maka arti panggilan untuk memikul KUK yang dimaksud oleh Yesus tidak akan pernah dipahami maknanya.

Mengapa? karena keadaan sosial-ekonomi tentu saja tidak memiliki hubungan dengan istilah "KUK". Dengan demikian akan muncul kesulitan besar memahami maksud Yesus pada saat itu.

Jadi keadaan apa yang dimaksud oleh Yesus ketika memanggil orang-orang yang sedang "letih lesu" dan "ber-beban berat" ? Jawabannya adalah keadaan "terbelenggu hukum" Yahudi yang amat memberatkan.

Jadi "letih lesu" dan "beban berat" yang dimaksud oleh Yesus pada saat itu adalah keadaan Spiritual orang Yahudi yang dibebani hampir seribu hukum-hukum mengerikan yang mustahil untuk dapat dilakukan dengan sempurna.

Beban berat yang dimaksud adalah aturan-aturan ketat dari Orang Farisi yang munafik dan jahat.

Perlu sekali untuk memahami Culture/Budaya Penulis Alkitab Abad pertama jika ingin mendekati atau mengidentifikasi istilah-istilah sulit dalam Alkitab. Mengapa ? karena Alkitab ditulis dalam budaya-sosial-politik-agama-geografis tertentu.

#BCSsermon

 sumber




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline