Lihat ke Halaman Asli

Aplikasi Trichoderma sp. pada Tanaman Sayur Daun seperti, Sawi, Kangkung, Bayam dst

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Aplikasi Trichoderma sp. pada tanaman sayur daun seperti, sawi, kangkung, bayam dst

Trichoderma.Sp :
sebagai agent antagonis pengendali penyakit busuk akar, busuk batang, busuk daun, akar gada, dst yang disebabkan oleh jenis CENDAWAN

Trichoderma sp :
 Bersifat antagonis ( kompetisi, antibiosis, hiperparasitisme )
 Sebagai mikroorganisme pelapuk
 Menghasilkan hormon pengatur tumbuh

Mekanisme Antagonis :
1. Kompetisi
Mempunyai sifat yang lebih kompetitif dalam memanfatkan nutrisi yang ada dibandingkan patogen tanaman / lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan mikroorganisme tanah lainnya.
2. Antibiosis
o Aktivitas yang dipengaruhi oleh enzim antibiotik yang dihasilkan cendawan antogonis tersebut.
o Hifa cendawan patogen tanaman yang terkena enzim tersebut akan terhambat pertumbuhannya.
o Akibatnya pembentukan miselia menjadi sedikit dan pertumbuhan koloni menjadi terhambat.

Produk Cair :
o Semprotkan disekitar tanaman
o Dosis 1 liter / Ha, konsentrasi 2 cc / liter air dengan volume semprot 500 liter air / Ha

Penyimpanan:
– Simpan pada wadah yang tertutup rapat baik menggunakan kantong plastik, botol plastic ataupun kaca.
– Gunakan satu kemasan hanya untuk satu kali pakai, sehingga tidak ada yang tersisa pada kemasan.
– Sebaiknya di simpan pada kulkas pada suhu ± 4o C, atau pada tempat yang sejuk ( kamar mandi )

Aplikasi sebaiknya dilakukan sebelum terjadi serangan. Jika sudah ada serangan maka dosis harus lebih tinggi, karena bersifat preventif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline