Pengembangan Mental dan Spiritual: Melalui kajian rutin dan mentoring untuk membantu mahasiswa memaknai studi mereka secara mendalam.
Pelatihan Manajemen Waktu: Memberikan pembekalan tentang cara efektif mengatur waktu untuk menyeimbangkan antara tugas akademik, organisasi, dan kebutuhan pribadi.
Pendekatan Kolaboratif: Menyediakan ruang diskusi untuk membangun semangat belajar melalui interaksi dengan teman sejawat dan dosen.
Salah satu mahasiswa berprestasi, Zainah Aisyah Hani dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMY, berbagi pengalamannya. "Saya belajar untuk menjaga semangat dengan menetapkan tujuan yang jelas, mencari lingkungan positif, dan melibatkan diri dalam organisasi kampus. Hal ini membantu saya tetap fokus dan termotivasi," katanya.
Pendidikan Sebagai Jalan untuk Berkarya
Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen melahirkan lulusan berkualitas, UMY terus mendorong mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada pencapaian nilai akademik, tetapi juga pada pengembangan kompetensi soft skills, seperti disiplin, kerja tim, dan ketahanan mental.
"Pendidikan tidak hanya soal memperoleh gelar, tetapi tentang membentuk karakter, etika, dan semangat untuk terus belajar sepanjang hayat. Mahasiswa UMY diharapkan menjadi individu yang kompeten dan berintegritas," tutup Prof. Dr. Saifuddin Azwar, M.A.
Dengan semangat belajar yang terjaga, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi tantangan masa depan serta berkontribusi pada pembangunan bangsa secara signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H