Lihat ke Halaman Asli

Bibie Albar Whiancaka

Entrepreneur. Electrical Engineering

Puisi | Kaleidoskop Cendana dan Hujan

Diperbarui: 13 Agustus 2018   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.favim.com


Waktu merupakan penghubung
Antara deret-deret peristiwa
Alam beralur hidup

Berkesan, disambut dan dirindu
Semestapun. Semua berbahagia
Hati mereka bermekaran

Raganya satu di langit
Berpendar, saling berhimpit
Terjalin serat-serat
Serupa kapas luruh; nan tak henti berpendar
Serasa lepas

Seandainya kawan,
Kala keseluruhan maha terbatas
Sejenak membaurkan: dari dasar ke puncak waktu
Hanya nol, hitam ataupun kosong?

Aku...
Titik terakhir, penaung kemurnian
Sumber dari sumber; air dari air. Langit muaranya

***
Blitar, 14 juni 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline