GERIMIS YANG MENGUNDANG
Ibu Dwi Estiningsih yang Aduhai
Ayo kita Ta'aruf sejenak sambil mencicipi buah Nangka ditengah sejuknya angin sepoi-sepoi.
Gimana? seru? serasa didobrak? Awas kena ceceran getah. Lupa bawa tisu.
Esti, sepertinya ukhti punya kebiasaan melihat sesuatu sepotong-sepotong. Hingga kliping koran juga dipotong-potong dalam status yang ukhti muat kemaren,yaitu artikel berita pada website UKBI, namun tidak di upload secara lengkap. Supaya umat tidak salah tafsir seperti sudah-sudah, coba baca halaman terakhir,untuk mudahnya buka link ini.
Disana tertulis sumber berita dari Koran Sindo. Siapa pemiliknya? Antum semua cukup menjawab dalam hati. Lanjutkan dengan mengklik ini.
Keterangan pemberitaan terbit pada tanggal 24 Agustus 2015 pukul 09.30 pagi. Selanjutnya klik tautan berita kompas.
Pada tanggal yang sama pukul 19.40 malam Hary Tanoe menyatakan sepakat dengan kebijakan Presiden. Nah lho. Lalu apa kepentingan UKBI? Tujuannya demi menyerap aspirasi publik. Jadi tidak lantas ditafsirkan menolak kebijakan. Kemudian dipelintir tukang inti adanya konflik antar lembaga.
Jadi, ayo kita Istiqomah menjaga aurat lisan dan tulisan dari godaan duduk berduaan dibawah pohon Nangka. Supaya gerimis tidak mengundang perhatianLaskar.
Salam Gunting dari Bogor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H