Penggunaan rokok per-2023 menurut Persentase Penduduk Indonesia Usia 15 Tahun ke Atas yang Merokok adalah 28,62% pada tahun 2023. Persentase ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dengan Lampung menjadi provinsi dengan persentase penduduk merokok paling tinggi di Indonesia, yakni 34,08%. Hal ini membuat perokok aktif di Indonesia menduduki urutan nomor tiga di dunia setelah Tiongkok dan India.
Bahaya penggunaan rokok tidak hanya dirasakan oleh si pengguna sebagai perokok aktif, namun juga berdampak bagi orang-orang di sekitarnya yang otomatis akan menjadi perokok pasif. Tembakau dapat membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahun dan merusak lingkungan. Beberapa masalah lingkungan yang di sebabkan oleh rokok adalah penggundulan hutan, degradasi tanah, polusi udara, limbah pasca-konsumsi, dan beberapa zat kimia yang berdampak pada lingkungan dan kesehatan.
Penggundulan hutan disebabkan karena sekitar 22 juta pohon ditebang untuk digunakan sebagai bahan pembuatan rokok. Penggundulan hutan mendorong terjadinya penurunan aktivitas tanah atau yang disebut degradasi tanah.
Bahaya asap rokok juga tidak hanya berbahaya bagi orang-orang yang menghirup nya, tetapi berpengaruh pada meningkatnya efek rumah kaca tahunan yang akan menyebabkan peningkatan suhu dan perubahan iklim bumi.
Limbah puntung rokok juga dapat membunuh beberapa hewan seperti ikan, mamalia, dan tumbuhan. Hal itu karena pada puntung rokok yang terurai karena sinar matahari dapat melepaskan mikro plastik yang berbahaya bagi kehidupan dan lingkungan.
Zat berbahaya seperti Nikotin, Tar, Sianida yang terdapat pada rokok juga dapat menyebabkan banyak dampak bahaya pada lingkungan dan kesehatan.
Langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan rokok adalah dengan meningkatkan kesadaran pada diri sendiri dan mulai menggalangkan banyak sosialisasi pada masyarakat tentang dampak rokok bagi lingkungan serta bagaimana cara pengolahan limbah sampah yang baik dan benar.
Inovasi pada pabrik rokok juga diharapkan agar bisa membuat perubahan pada rokok yang ramah lingkungan.
Dampak rokok pada lingkungan sangat kompleks dan merusak. Mulai dari deforestasi hingga polusi udara dan sampah plastik, produksi dan konsumsi rokok memiliki dampak jangka panjang yang perlu segera ditangani. Melalui pendidikan, regulasi yang ketat, inovasi produk, dan promosi alternatif yang lebih sehat, kita dapat meminimalkan dampak negatif rokok pada lingkungan dan melindungi planet ini untuk generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H