Lihat ke Halaman Asli

Hello TransJakarta, Pelecehan Itu Kembali Terulang..

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Busway, ya angkutan umum satu itu memang sangat memiliki peran penting bagi warga Jakarta. Disetiap harinya dari pagi sampai malam selalu penuh dengan warga Jakarta. Selalu penuh antrian, berdesakkan, penuh emosi, dan masih banyak lagi yang terjadi di angkutan umum itu. Semua warga pasti tidak dapat lepas pada angkutan umum yang satu ini, tapi mengapa Busway masih memiliki segelimpang masalah untuk warga Jakarta?

Salah satu masalah yang ada adalah pelecehan sexual untuk kaum wanita. Beberapa cara memang sudah dilakukan oleh pihak Transjakarta untuk menghilangkan pelecehan sexual, contohnya membuat batasan di Busway untuk kaum wanita dan kaum pria. Tapi pelecehan itu kembali terjadi, belakangan ini terjadi di koridor. Bagaimana tidak? Semua bisa terjadi di antrian yang berdesakan baik wanita dan pria tercampur tidak ada batas pemisah seperti di Busway. Sayangnya belum ada tindakan yang tegas untuk pelaku pelecehan sexual tersebut.

Rencana Jokowi : “Cegah Pelecehan Seks di Busway, Jokowi AkanTambah Armada” (Vivanews). Berita selengkapnya :


VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan satu-satunya cara untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual di bus TransJakarta adalah dengan menambah armada.

Menurutnya pelecehan seksual di Transjakarta terjadi karena kondisi bus yang penuh sehingga penumpang berdesakan. "Solusinya tambah bus. Dengan begitu tidak akan pepet-pepetan. Kalau begitu ya tidak akan terjadi pelecehan. Itu saja sudah," ujar Joko Widodo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 5 Desember 2012.

Jokowi mengungkapkan bahwa sampai pertengahan 2013 nanti Pemprov DKI menambah armada bus sebanyak 800 unit. "Coba sekali-kali kamu naik lihat kalau pagi dan sore ramainya seperti apa. Satu-satunya jalan ya itu. Nanti Januari kan tambah 200 bus. Juni tambah 600, nanti bisa selesai," kata dia.

Selain itu, guna menimbulkan efek jera, ia meminta kepada kepolisian untuk mengambil langkah hukum yang tegas terhadap para pelaku pelecehan seksual. Dan tidak begitu saja melepas para pelaku dengan cara kekeluargaan. "Ya harus diproses sesuai hukum, supaya tidak ada lagi yang seperti itu. Namun kalau dari kami penyelesaiannya cuma satu tambah busnya, itu saja," ujar Jokowi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline