Lihat ke Halaman Asli

Bian Virgi Chandra Putra

Mahasiswa Rekayasa Nanoteknologi Universitas Airlangga

Perkembangan Gadget akibat Nanoteknologi

Diperbarui: 12 Mei 2023   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: computerhope.com

Anda pasti sering melihat gambar komputer di zaman dulu yang perangkatnya berukuran satu ruangan. Komputer tersebut adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) yang dibuat oleh US Army pada tahun 1943. Anda juga pasti sering melihat penampakan telepon genggam zaman dulu di film-film yang setebal batu bata. Tidak terbayang bagaimana para produsen perangkat elektronik dapat membuat laptop dan handphone dengan ukuran yang tipis yang dapat dibawa ke mana-mana. Selain ukurannya yang pragmatis, saat ini gadget memiliki kemampuan dan kecepatan yang jauh daripada zaman dulu. Hal ini dikarenakan sudah majunya berbagai bidang teknologi, salah satunya adalah nanoteknologi.

Menurut SCENIHR, Nanoteknologi adalah bidang sains dan teknik di mana fenomena yang terjadi pada dimensi dalam skala nanometer digunakan dalam desain, karakterisasi, produksi, dan aplikasi bahan, struktur, perangkat, dan sistem. Bidang nanoteknologi yang mengacu pada penerapan nanoteknologi dalam perangkat elektronik, terutama transistor adalah nanoelectronics.

Nanoteknologi memiliki pengaruh yang besar pada perkembangan gadget dan perangkat elektronik. Nanoteknologi berperan dalam membuat sistem yang lebih kecil, cepat, dan portabel pada gadget. Dilansir dari The Scientific World, penggunaan nanoteknologi pada gadget dan perangkat elektronik dapat meningkatkan kemampuan, komponen, dan sistem terintegrasi serta meningkatkan kepadatan chip memori untuk mengelola dan menyimpan data dan informasi dalam jumlah yang lebih besar. Seperti ketika Anda membeli laptop atau smartphone, Anda akan ditawarkan berbagai pilihan dengan CPU yang beragam, tentu dengan harga yang beragam pula. Transistor yang terdapat di dalam CPU berukuran nanometer (nm), pilihannya beragam dari 14 nm, 10 nm, 7 nm, dan lain-lain. Semakin kecil ukuran prosesor, maka semakin baik kinerja prosesor tersebut. Selain prosesor, nanoteknologi juga digunakan pada proses manufaktur layar OLED. Layar dengan teknologi OLED memiliki kecerahan, ketipisan, dan fleksibilitas yang lebih tinggi dibanding LED. Layar OLED banyak digunakan di smartphone saat ini, seperti iPhone 14, Samsung S22, Google Pixel Fold, dan masih banyak lagi.

 Oleh karena itu, nanoteknologi memiliki peran atas berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline