Bencana Sinabung sebagai Bencana Nasional: Dari Sebuah Kenyataan

[caption id="attachment_316239" align="aligncenter" width="518" caption="Seruan seorang teman di KARO"][/caption] Gambar ini adalah teriakan seorang Karo yang merasa penderitaannya sdh cukup berat dan mengharapkan bantuan yang lebih riil dari pemerintah Indonesia. Saat ini daerah yang paling berbahaya di Indonesia adalah daerah DATARAN TINGGI KARO. Dengan aktifitas gunung Sinabung ini telah mengakibatkan penderitaan BADAN dan JIWA masyarakat Karo. Kejadian akitivitas gunung ini telah berlangsung empat bulan dengan penduduk terungsikan sebanyak 26 ribu jiwa. Pederitaan daging mereka adalah karena tidak dapat hidup nyaman, harus tinggal dipengungsian, tinggal ditempat yang sarana dan prasarana bagi aktifitas sehari-hari sangat kurang. Mereka tidur bersdesakana dan udara luar yang cukup dingin . Untuk mandi dan buang air besar saja mereka banyak mengalami masalah disana. Selain ini abu vulkanik yang mengakibatkan gangguan pada kesehatan mereka khusunya pernafasan/paru. Ganguan jiwa mereka terhadap bahaya yang mengancam setiap saat, dengan suara gemuruh dari aktivitas gunung juga semburan abu yang nampak seperti energi yang terlepaskan ke udara yang ingin menyembur apa saja disekitarnya. Ganguan jiwa terhadap masa depan mereka karena lahan pertanian mereka yang telah tidak dapat ditanami entah sampai kapan, ada juga yang bersama rumahnya telah rubuh. Ganguan jiwa lainnya bagi yang sedang menyekolahkan anaknya jauh dari tanah Karo, hingga ke Jawa dan tempat lainnya. Bagaimana mereka harus membiayai persekolahan mereka, dan bagaimana mereka harus mempersiapkannya untuk waktu yang akan datang, semester yang akan datang. Kejadian ini disisi lain patut disukuri oleh Indonesia secara keseluruhan, karena dengan erupsi  ini  dan berjalan cukup aman seperti selama ini mengakibatkan gunung-gunung berapi/aktif  di Indonesia yang berpotensi mengalami erupsi dapat menyalurkan energinya melalui sinabung yang terus bergejolak hingga saat ini. Dengan perkataan lain dan melihat secara positif bahwa saat ini masyarakat KARO sedang menangung penderitaan dari berbagai tempat di Indonesia yang tinggal di daerah bergunung aktif minimal disepanjang Bukit Barisan dari Sumatera hingga ke Jawa. Gelagat akan aktivitas disepanjang bukit barisan telah tampak namun Sinabung merupakan gunung yang menjadi tempat energi di bumi Indonesia melepaskannya. Dengan ini  sejumlah orang merasa tergerak, tanpa mengurangi rasa hormat kepada pemda KARO dan SUMUT dan demikianlah juga penulis mencoba menyalurkan pendapat bahwa bencana ini sdh merupakan BENCANA NASIONAL, dengan harapan bahwa dengan  keputusan tersebut akan meningkatkan bantuan untuk mereka yang sangat membutuhkan dan disisi lain juga dapat membuat keputusan penting bagi masa depan mereka, dengan memberikan kemudahaam pengadaan bantuan bahan dan alat yang digunakan bagi pertanian mereka. Disisi lain juga dapat membantu memberikan pinjaman kepada mereka yang anak-anaknya sedang sekolah diluar tanah KARO, atau misalnya dengan memberikan himbawan kepada universitas yang ada yang mana mahasiswanya merupakan bagian  langsung dari akibat bencana sinabung untuk diberikan beasiswa atau kemudahan lainnya. Namun dalam hal ini bukan mereka berpangku tangan untuk menunggu bantuan semata. Mereka dipengungsian saat ini melakukan aktifitas  yang memungkinkan seperti mengayam. Poduk anyaman ini dijual untuk memungkinkan mereka mendapat tambahan ini karena ketidak mungkinan melakukan aktifitas pertanian ditanah mereka yang tertutupi debu vulkanik. Link produk yang mereka tawarkan ada dapat dilihat di link ini LINK. Jika berkenan dapat memesannya langsung. Di link itu juga bapa/ibu dapat melihat bagaimana tebalnya abu vulkanik yang menutupi lahan usaha mereka. Sebuah PETISI  telah ditanda tangani melalui link facebook oleh  para simpatisan telah di lakukan LINK, yang akan disampaikan kepada pemerintah Indonesia, sekalian menunggu momentum kedatangan Pak SBY yang direncanakan akan mengunjungi Karo dalam waktu dekat. Semua itu dilakukan dengan harapan adanya kepastian bantuan dari pemerintah pusat terhadap bencana ini.