HUTAN memiliki makna tersendiri bagi Baharuddin, 29. Mahasiswa Universitas Siber Asia Jurusan Komunikasi yang saat ini sedang bekerja sebagai Field Officer Staff di perusahaan PT. Bintang Deras Persada, jatuh hati dengan hutan sejak perjalanan pertama kalinya ke hutan IKN tahun lalu.
Awalnya, Bahar pergi ke hutan IKN sendiri. Kemudian, bersama teman-teman kerja, dia memasuki Hutan Titik Nol IKN Kabupaten Penajam Paser Utara -- Semoi Sepaku. "Dari situ ketagihan, sampai sekarang," ujarnya.
Bahar juga pernah mengunjungi hutan, hutan Mangrove di Tarakan Kalimantan Utara. Menurut dia banyak filosofi hidup yang bisa didapatkan saat mengunjungi hutan. "Saya bias mengenali diri sendiri saat berada di hutan," ucapnya.
Ketika berada di perjalanan, melihat kanan dan kiri seperti melihat cita-cita. "Kalau nggak kerja keras, selangkah demi selangkah, ya nggak akan tercapai," tuturnya. Bahar bertekad ingin mengunjungi hutan-hutan yang ada di sekitar lokasi IKN yang merupakan lokasi Titik Nol Ibu Kota Negara Indonesia, sebelum pembangunan kontruksi di IKN sudah di mulai dikerjakan.
Narasumber: Baharuddin
Pewarta: Devi Ardiyana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H