Lihat ke Halaman Asli

Indonesia 1928

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

I

kau benar tentang teriakan yang menggema memekak malam

tentang gumam yang berkisah miris pada gerismis

dan  tentang  kertaskertas  menifesto yang usang

aku berceloteh, ketika bising senapan dan meriam tepat dimalamku

merangkak cemas pelanpelan menemukan cahaya yang tak hendak padam

di kejauhan kudengar;

kami poetra dan poetri indonesia

mengakoe bertoempah darah jang satoe,

tanah air indonesia

II

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline