Lihat ke Halaman Asli

Peran Mahasiswa dalam Menyongsong SDGs guna Menyejajarkan Indonesia dengan Negara-negara Maju

Diperbarui: 20 Desember 2021   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mahasiswa ialah kaum intelektual yang memiliki potensi pada melahirkan pemikiran, pandangan baru, dan gagasan. Mahasiswa tidak hanya lulus dan memiliki ijazah, namun dituntut untuk memberikan perubahan pada kehidupan masyarakat berasal pengetahuan dan pengalamannya selama di bangku perkuliahan. Keintelektualan yang dimiliki mahasiswa diharapkan mampu untuk menemukan solusi dari segala macam persoalan yang kompleks, seperti ekonomi, sosial, politik, budaya, dan sebagainnya dalam kehidupan bermasyarakat.

Peran mahasiswa sebagai agent of change, social control, iron stock, dan moral force harus direalisasikan secara konkret kepada masayarakat dengan semangat yang luar biasa dalam rangka memberikan pembaharuan dan peruabahan. Peran mahasiswa sebagai agent of change menuntut mahasiswa menjadi pelaku yang secara langsung terlibat pada perubahan tersebut, bukan hanya menjadi penggagas terhadap suatu ide atau gagasan. Dan diharapkan dapat terselesaikan secara logis, kritis, serta komprehensif dari sudut pandang ilmu yang dimiliki mahasiswa.

Peran mahasiswa sebagai social control diterapkan dengan mengimplementasikan sikap kepedulian terhadap apapun yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. tidak hanya melalui ide, gagasan, atau kritik terhadap pemerintah dengan demo, tetapi juga dengan terjun secara langsung dalam masyarakat. Contoh nyata yang sering dilakukan adalah pengabdian masyarakat.

Peran mahasiswa selanjutnya yaitu iron stock atau generasi penerus bangsa. Sebagaimana telah dicontohkan dan dibuktikan oleh pahlawan bangsa terdahulu yang didominasi oleh pemuda, dimana mereka menjadi pelopor dalam meraih kemerdekaan bangsa sehingga para mahasiswa diharapkan memiliki karakter dan intelektual serta memiliki jiwa kepemimpinan yang baik untuk menyongsong kemajuan bangsa Indonesia. Peran mahasiswa yang terakhir sebagai moral force yaitu sebagai sosok intelekutual yang memiliki sifat dan sikap yang baik untuk diteladani oleh masyarakat yang bertujuan untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih maju dan bermartabat.

Keempat peran tersebut menunjukkan akan pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan bangsa. Hal tersebut sejalan dengan target pembangunan nasional yang dikenal dengan SDGs atau Sustainable Development Goals. SDGs memiliki tujuan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang berkesinambungan dalam hal ekonomi, sosial masyarakat, kualitas lingkungan hidup, keadilan, dan kualitas hidup generasi berikutnya.

 SDGs memiliki 17 tujuan, yaitu tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat serta sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi yang layak, energi bersih dan terjangkau, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, industri, inovasi, dan infrastruktur, berkurangnya kesenjangan, kota dan pemukiman yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, ekosistem laut, ekosistem daratan, perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, dan kemitraan untuk mencapai tujuan.

Tujuan SDGs menjadi fokus utama dalam pembangunan nasional yang menunjukkan bahwa perlu adanya kolaborasi dari seluruh pihak secara nasional, baik ditingkat provinsi, kabupaten ataupun kota. Sebelumnya, Indonesia sudah mencapai target sebanyak 49 dari 63 sasaran yang ditetapkan. Tetapi, masih banyak yang harus dilanjutkan seperti penurunan angka kemiskinan, peningkatan konsumsi minimum di bawah 1.400 kkal/kapita/hari, penurunan angka kematian ibu, penanggulangan HIV/AIDS, penyediaan air bersih dan sanitasi, serta disparatis capaian target antar provinsi. Dengan adanya SDGs ini, secara tidak langsung mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi sebagai bentuk implementasi dari peran mahasiswa terhadap bangsa.

Sebagaimana yang diutarakan oleh Nelson Mandela bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk mengubah dunia. Hal ini selaras dengan salah satu tujuan SDGs yaitu pendidikan berkualitas dan kualitas hidup generasi berikutnya. Kualitas pendidikan sendiri dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya kualitas tenaga pendidik. Untuk menghadapi tantangan Pendidikan yang berkualitas maka dibtuhkan peningkatkan kualitas, kompetensi yang mumpuni dari tenaga pendidiknya sendiri yang tidak lain adalah mahasiswa yang nantinya akan menjadi tenaga pendidik atau guru. Sehingga diharapkan nantinya kualitas pendidikan di Indonesia semakin baik dan lahir generasi emas untuk menyongsong kebangkitan bangsa di tahun 2045.

Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat sebagai agenda wajib bagi mahasiswa juga menjadi salah satu jalan untuk mencapai tujuan SDGs yaitu air bersih dan sanitasi yang layak. Para mahasiswa bisa mengambil peran dengan melakukan pembangunan desa. Seperti membangun sarana dan prasarana berbais teknologi untuk memudahkan masyarakat desa yang kesulitan air dengan menerapkan ilmu yang telah didapat di perkuliahan.

Di bidang ekonomi, masyarakat desa cenderung memiliki taraf ekonomi yang lebih rendah dibanding masyarakat yang berada di perkotaan. Sehingga tingkat perekonomian masyarakat desa harus ditingkatkan melalui pengembangkan potensi desa untuk dimaksimalkan ke berbagai bidang seperti pariwisata. Hal ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat sehingga tujuan SDGs berupa pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.

"Berikan aku 1 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia"-Bung Karno. Ini mengingatkan kita bahwa peran pemuda yang luar biasa. Peran mahasiswa tidak bisa diremehkan karena dari peran yang diimplementasikan secara nyata dalam masyarakat sangat membantu secara siginifikan dalam tercapainnya tujuan SDGs, dimana hal ini menunjukkan bahwa peran mahasiswa sangat besar dalam menyongsong pembangunan bangsa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline