Lihat ke Halaman Asli

bhenu artha

universitas widya mataram

Seni Budaya Meriahkan Debat Calon Presiden Mahasiswa UWM

Diperbarui: 20 April 2024   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Humas UWM

Universitas Widya Mataram (UWM) untuk pertama kalinya menyelenggarakan acara debat calon Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) pada Jumat (19/04/2024) pukul 13.30 -- 18.00 WIB di Kampus Terpadu UWM. Dalam suasana yang penuh semangat, para calon pemimpin menyampaikan visi dan misi mereka yang berkaitan dengan tema utama, yaitu "Peran BEM-U dalam Mengoptimalkan Organisasi Mahasiswa yang Berbasis Budaya dan Terciptanya Organisasi Kampus yang Unggul, Maju, dan Produktif".

Selain debat antara calon Presma dan Wapresma, acara tersebut juga menjadi ajang bagi calon Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) untuk menyampaikan visi dan misi mereka. Sebanyak 14 calon dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), seperti Taekwondo, Musik, Satmabara, Teater, Padma, dan jalur independen.

Tidak hanya berfokus pada aspek politik, acara ini juga mempersembahkan penampilan seni dari UKM Musik dan UKM Tari, yang menambah kemeriahan suasana. UKM Musik membawakan lagu-lagu original yang diciptakan oleh mahasiswa UWM, sementara UKM Tari menampilkan kekayaan budaya dari Papua dan Maluku.

UKM Tari memukau audiens dengan Tarian Pangkur Sagu dari Papua, sebuah tarian yang menggambarkan kehidupan masyarakat Papua saat bersiap melakukan panen sagu. Selain itu, mereka juga menampilkan Tarian Cakalele dari Maluku, sebuah tarian perang tradisional yang digunakan untuk menyambut tamu dan dalam perayaan adat.

Kehadiran seni budaya dalam acara debat dan penampilan calon DPM ini memberikan nuansa yang berbeda dan menarik bagi seluruh audiens. Melalui gabungan antara diskusi intelektual dan penampilan seni, diharapkan mahasiswa UWM semakin terinspirasi untuk turut berperan aktif dalam pembangunan kampus dan memperkuat rasa kebersamaan serta kebanggaan terhadap keberagaman budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline