Lihat ke Halaman Asli

bhenu artha

universitas widya mataram

Objek Wisata dan Kepuasan Wisatawan

Diperbarui: 17 September 2023   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam dunia pariwisata dan perjalanan, konsep keaslian merupakan penentu penting dari kepuasan pengunjung. Penelitian terbaru telah menyelidiki sifat keaslian yang memiliki banyak segi, mengungkapkan bahwa tidak semua bentuk keaslian memiliki efek yang sama terhadap kepuasan wisatawan secara keseluruhan. Penelitian ini telah menemukan temuan menarik, yang menunjukkan bahwa keaslian objektif dan konstruktif dari tujuan wisata tidak berdampak signifikan terhadap tingkat kepuasan, sementara keaslian eksistensial memainkan peran penting dalam membentuk kepuasan wisatawan.

Keaslian obyektif, yang sering dikaitkan dengan keakuratan sejarah dan pelestarian situs warisan budaya, dapat memberikan rasa kredibilitas tetapi tidak selalu diterjemahkan ke dalam peningkatan kepuasan di kalangan wisatawan. Keaslian konstruktif, yang melibatkan pengalaman yang dikurasi dengan cermat yang mematuhi norma dan tradisi budaya, juga tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap kepuasan secara keseluruhan. Temuan ini menantang anggapan umum bahwa representasi identitas sejarah atau budaya suatu destinasi saja sudah cukup untuk memastikan kepuasan pengunjung.

Di sisi lain, keaslian eksistensial, yang berkaitan dengan pengalaman asli dan mendalam yang dapat dimiliki oleh para wisatawan, ditemukan sebagai pendorong kepuasan yang kuat. Wisatawan yang mencari pengalaman otentik, hubungan dengan penduduk setempat, dan kesempatan untuk menjalani hidup sebagai penduduk lokal lebih cenderung melaporkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa resonansi emosional dan eksistensial dari sebuah destinasi memainkan peran penting dalam membentuk persepsi wisatawan terhadap pengalaman mereka.

Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi peran moderasi pengalaman estetika dalam hubungan antara keaslian eksistensial dan kepuasan secara keseluruhan. Estetika sebuah destinasi, yang meliputi keindahan alam, pesona arsitektur, dan daya tarik inderawi, dapat meningkatkan dampak pengalaman otentik terhadap kepuasan wisatawan. Interaksi ini menyoroti pentingnya pengalaman yang holistik dan kaya indera yang dapat menangkap esensi suatu tempat.

Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa tidak semua bentuk keaslian memiliki pengaruh yang sama terhadap kepuasan, dengan keaslian eksistensial yang menjadi pusat perhatian. Selain itu, interaksi antara keaslian eksistensial dan estetika menawarkan wawasan yang berharga tentang bagaimana destinasi dapat meningkatkan pengalaman pengunjung dan pada akhirnya memastikan kepuasan yang lebih besar di antara wisatawan. Terdapat seruan evaluasi ulang strategi pariwisata, mendorong pergeseran ke arah penawaran yang lebih otentik, imersif, dan menyenangkan secara estetika untuk memenuhi keinginan wisatawan yang terus berkembang saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline