Iklan yang melibatkan selebriti sebagai pendukung telah terbukti berhasil dalam memperoleh respon positif dari konsumen di pasar secara keseluruhan. Keterlibatan selebriti dalam kampanye pemasaran telah menjadi strategi yang populer dalam industri periklanan, baik dalam bentuk iklan cetak, iklan televisi, atau kampanye media sosial. Keberhasilan iklan yang didukung oleh selebriti dapat dilihat dari respons yang sama baiknya yang diterima oleh konsumen terhadap kedua jenis iklan ini. Dalam menghadapi iklan tersebut, konsumen cenderung menyaring pesan-pesan iklan melalui nilai-nilai budaya yang menonjol dalam masyarakat.
Selebriti memiliki pengaruh yang kuat dalam budaya populer. Mereka sering kali dianggap sebagai ikon atau panutan oleh penggemar mereka. Ketika selebriti muncul dalam iklan, mereka membawa kekuatan daya tarik dan pengaruh yang dapat menarik perhatian konsumen. Keberadaan selebriti dapat meningkatkan citra merek dan produk yang diiklankan, serta memberikan pesan bahwa produk tersebut bernilai dan layak dibeli. Konsumen cenderung terpengaruh oleh hubungan emosional yang tercipta antara selebriti dan produk, yang dapat mendorong mereka untuk mempertimbangkan atau membeli produk tersebut.
Selain itu, kehadiran selebriti dalam iklan juga memberikan daya tarik tambahan bagi konsumen. Mereka sering kali dianggap sebagai sumber inspirasi dan aspirasi dalam kehidupan sehari-hari. Konsumen seringkali ingin mengikuti jejak selebriti yang mereka kagumi, baik dalam hal gaya hidup, penampilan, maupun preferensi merek. Dengan melibatkan selebriti dalam iklan, perusahaan dapat memanfaatkan pengaruh positif mereka untuk mendorong konsumen agar mengidentifikasi diri dengan merek dan produk yang diiklankan.
Terdapat beberapa alasan mengapa iklan yang didukung oleh selebriti menerima respon yang baik dari konsumen. Pertama, selebriti yang terkenal memiliki basis penggemar yang besar. Penggemar ini biasanya sangat loyal dan cenderung mempercayai selebriti yang mereka ikuti. Ketika selebriti mengiklankan produk, penggemar mereka cenderung percaya bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang baik karena direkomendasikan oleh idola mereka. Mereka juga lebih cenderung untuk mencoba dan membeli produk tersebut.
Selain itu, selebriti sering kali dianggap sebagai tokoh otoritatif dalam bidang tertentu, seperti olahraga, mode, kecantikan, dan sebagainya. Ketika mereka mengiklankan produk terkait dengan bidang tersebut, konsumen merasa bahwa selebriti tersebut memiliki pengetahuan dan keahlian yang meyakinkan. Hal ini dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk, membuat mereka merasa yakin dan termotivasi untuk mencobanya.
