Penelitian menunjukkan bahwa perubahan harga minyak memiliki dampak yang signifikan terhadap return saham perusahaan energi terbarukan. Namun, respons perusahaan energi terbarukan terhadap perubahan harga minyak cenderung positif hanya dalam kondisi pasar yang ekstrem. Dalam situasi di mana harga minyak mengalami fluktuasi drastis, perusahaan energi terbarukan sering kali mengalami peningkatan nilai saham. Hal ini dapat dijelaskan oleh korelasi positif antara return saham dan harga minyak. Ketika harga minyak naik, perusahaan energi terbarukan biasanya mengalami peningkatan permintaan dan nilai pasar yang lebih tinggi.
Hubungan antara return saham perusahaan energi terbarukan dan harga minyak juga tergantung pada kuantil yang dianalisis. Korelasi tersebut cenderung lebih kuat di kuantil yang lebih tinggi. Artinya, ketika harga minyak mengalami kenaikan yang signifikan, perusahaan energi terbarukan yang memiliki saham dengan performa yang kuat cenderung mengalami peningkatan nilai saham yang lebih besar. Ini menunjukkan bahwa perusahaan energi terbarukan yang telah berhasil membangun keunggulan kompetitif di pasar dapat mengambil manfaat dari perubahan harga minyak yang ekstrem dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi para pemegang sahamnya.
Respons positif perusahaan energi terbarukan terhadap perubahan harga minyak tidak selalu berlaku dalam kondisi pasar yang normal. Faktor-faktor lain seperti kebijakan pemerintah, peraturan lingkungan, dan perkembangan teknologi juga dapat mempengaruhi kinerja dan nilai saham perusahaan energi terbarukan. Oleh karena itu, investor dan pelaku pasar harus memperhatikan konteks pasar secara keseluruhan dan melakukan analisis yang komprehensif sebelum membuat keputusan investasi yang berhubungan dengan saham perusahaan energi terbarukan.