Lihat ke Halaman Asli

bhenu artha

universitas widya mataram

HRD dan Kinerja Perusahaan

Diperbarui: 19 Mei 2023   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubungan antara praktik pengembangan sumber daya manusia (HRD) yang meliputi praktik HRD pengembangan dan kolaboratif, serta peningkatan kinerja organisasi dapat dimediasi oleh human capital dan modal sosial. Pertama-tama, human capital merujuk pada pengetahuan, keterampilan, dan kapabilitas individu dalam organisasi. Praktik HRD pengembangan yang efektif dapat meningkatkan human capital melalui pelatihan, pengembangan karyawan, dan penciptaan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan peningkatan kompetensi individu. Dengan meningkatnya human capital, individu-individu di organisasi akan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mencapai tujuan organisasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja keseluruhan organisasi.

Modal sosial juga berperan penting dalam menghubungkan praktik HRD dengan peningkatan kinerja organisasi. Modal sosial mengacu pada jaringan hubungan sosial, kepercayaan, norma, dan nilai-nilai bersama yang ada dalam suatu organisasi. Praktik HRD kolaboratif yang mendorong kolaborasi, komunikasi, dan saling pengertian antara anggota organisasi dapat memperkuat modal sosial. Dengan meningkatnya modal sosial, tim dan departemen di dalam organisasi dapat bekerja secara lebih efektif, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi secara lebih sinergis. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kinerja organisasi, terutama dalam hal pertumbuhan pengembalian aset.

praktik pengembangan sumber daya manusia (HRD) yang efektif dalam hal pengembangan dan kolaborasi dapat mempengaruhi peningkatan kinerja organisasi. Namun, hubungan ini dapat dimediasi oleh human capital dan modal sosial. Dengan meningkatnya human capital, individu-individu dalam organisasi dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mencapai tujuan organisasi. Sementara itu, modal sosial yang kuat memungkinkan kerja sama yang lebih baik antara anggota organisasi dan meningkatkan kolaborasi dalam mencapai hasil yang diinginkan. Dalam kombinasi, human capital dan modal sosial memainkan peran penting dalam menghubungkan praktik HRD dengan peningkatan kinerja organisasi, terutama dalam hal pertumbuhan pengembalian aset.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline