Lihat ke Halaman Asli

bhenu artha

universitas widya mataram

Kepemimpinan Dinamis

Diperbarui: 9 Mei 2023   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam dunia yang terus bergejolak, kompleks, dan tidak pasti, kebutuhan akan kepemimpinan yang lebih baik telah mendapatkan perhatian yang signifikan. Perubahan yang cepat dalam teknologi, ekonomi, dan dinamika sosial telah menghasilkan tantangan baru yang kompleks bagi pemimpin di semua tingkatan. Pemimpin masa depan perlu mampu beradaptasi dengan cepat, mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang tidak terduga, dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

Namun, upaya pengembangan kepemimpinan yang dilakukan selama ini sering kali gagal menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan. Banyak program pengembangan kepemimpinan fokus pada keterampilan individu, seperti komunikasi dan manajemen waktu, tanpa mempertimbangkan konteks yang lebih luas di mana pemimpin beroperasi. Hal ini mengakibatkan ketidaksesuaian antara kebutuhan nyata dalam organisasi dan kualitas kepemimpinan yang dikembangkan.

Ironisnya, walaupun pemahaman akan kekurangan ini sudah ada, organisasi tetap terbatas dalam kemampuan mereka untuk mengembangkan bakat kepemimpinan. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah kurangnya sumber daya, baik dalam bentuk waktu, anggaran, atau kesediaan organisasi untuk melakukan perubahan yang diperlukan. Sebagai hasilnya, pengembangan kepemimpinan sering kali menjadi sekadar formalitas atau hanya terbatas pada pemimpin tingkat atas, tanpa melibatkan seluruh jajaran organisasi.

Untuk mengatasi tantangan ini, dibutuhkan pendekatan baru dalam pengembangan kepemimpinan. Kerangka kerja yang efektif harus mempertimbangkan konteks yang kompleks dan tidak pasti, serta memanfaatkan pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan. Pemimpin masa depan perlu dilatih dalam menghadapi situasi yang tidak terduga dan menemukan solusi inovatif. Selain itu, pengembangan kepemimpinan harus mencakup seluruh organisasi, memungkinkan setiap individu untuk mengembangkan potensinya sebagai pemimpin dan berkontribusi secara maksimal.

Dalam era yang terus berubah dengan cepat, pengembangan kepemimpinan menjadi suatu keharusan bagi organisasi yang ingin bertahan dan berkembang. Perubahan mendasar diperlukan dalam cara kita memahami, melatih, dan mendukung pemimpin kita. Dengan mengadopsi pendekatan kontekstual, terintegrasi, dan berkelanjutan, kita dapat menghasilkan pemimpin yang mampu menghadapi tantangan masa depan dan mengarahkan organisasi menuju kesuksesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline