Lihat ke Halaman Asli

bhenu artha

universitas widya mataram

Kerja Sosial dan Dinamikanya

Diperbarui: 8 Mei 2023   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kelompok menghadapi dilema sosial. Di antara mereka, terdapat situasi di mana kerja sama akan menguntungkan bagi seluruh kelompok, tetapi masing-masing anggota memiliki insentif pribadi untuk bertindak tidak kooperatif. 

Contoh-contoh dilema semacam itu dapat ditemukan dalam berbagai konteks, mulai dari tugas-tugas yang harus diselesaikan bersama dalam sebuah rumah susun, hingga bagaimana menyeimbangkan pembagian tugas yang tidak menyenangkan di tempat kerja, bahkan hingga skala yang lebih luas, seperti bagaimana mengurangi jejak ekologis kita. 

Ada pemimpin yang berhasil mengatasi masalah kerja sama di dalam kelompok-kelompok mereka, seringkali dengan menggunakan karisma, keberanian, dan kadang-kadang sikap keras kepala. Namun, penelitian kepemimpinan terutama berfokus pada teknik-teknik khusus yang dapat memupuk kerja sama dan koordinasi dalam kelompok, terlepas dari karakteristik pribadi seorang pemimpin. 

Pendekatan ini diambil karena terdapat dua alasan yang berbeda. Pertama, berkaitan dengan kepemimpinan dengan memberikan contoh, hal ini berkaitan dengan kewaspadaan pemimpin. Pemimpin sering enggan merekomendasikan perilaku kooperatif dan bertindak sesuai, walaupun pengikut memiliki kecenderungan untuk merespons dengan sikap yang sama. Kedua, dalam hal hukuman, penting untuk mempertimbangkan tingkat pengawasan. 

Memantau perilaku individu pengikut meningkatkan kerja sama antara pemimpin dan pengikut dalam segala situasi, terutama ketika pemimpin memiliki kemampuan untuk menghukum perilaku yang tidak kooperatif. Hal ini menunjukkan bahwa pemantauan itu sendiri tidak memiliki dampak negatif pada kecenderungan untuk bekerja sama. 

Oleh karena itu, efek buruk terhadap motivasi yang mungkin terjadi disebabkan oleh pemilihan pemantauan yang dilakukan oleh pemimpin, yang mengindikasikan rendahnya tingkat kepercayaan terhadap pengikut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline