Lihat ke Halaman Asli

bhenu artha

universitas widya mataram

Mengenal Penawaran Koin Awal, Token Keamanan, dan Pertukaran Awal

Diperbarui: 4 Mei 2023   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Penawaran Koin Awal (ICO) memiliki fitur yang unik dibandingkan dengan bentuk keuangan wirausaha lainnya. Konsepnya melibatkan penjualan token yang mewakili aset digital berbasis blockchain untuk meningkatkan modal. 

Teknologi blockchain diperlukan untuk menerbitkan dan menjual token dan menjadi inti dari model bisnis berbasis token. ICO telah berkembang sejak pertama kali diperkenalkan, termasuk penawaran token keamanan (STO) dan penawaran pertukaran awal (IEO).

Pada awalnya, ICO hanya merujuk pada penjualan token utilitas. Namun, sekarang token juga dapat berfungsi sebagai sekuritas. STO merupakan jenis ICO yang menyerupai investasi keuangan tradisional dengan aset investasi dasar yang diperoleh investor. 

Dalam STO, pemegang token memiliki hak atas saham ekuitas, utang, pendapatan, atau bunga. Meskipun beberapa venture memposisikan token mereka sebagai token utilitas, STO mewakili jenis penawaran token yang diatur dan kurang pasti.

Untuk menghindari peraturan sekuritas kompleks yang terkait dengan STO, banyak venture memposisikan token mereka sebagai token utilitas. Namun, IEO muncul sebagai jenis penawaran token baru di mana platform perantara (pertukaran) mengelola penjualan token. Dengan IEO, penawaran token dapat diperiksa, divalidasi, dikuratori, dan didukung oleh platform yang stabil. Dalam IEO, platform perantara bertindak sebagai jaminan antara investor dan venture.

Meskipun STO dan IEO baru-baru ini muncul, mereka mewakili sebagian kecil dari pasar ICO secara keseluruhan. ICO dan bentuk baru ICO yang muncul menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan modal dan memberikan investor dengan kesempatan untuk membeli aset digital berbasis blockchain. 

Namun, mereka juga terikat oleh peraturan dan hukum yang kompleks dan terus berkembang. Karena itu, penting bagi investor untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam ICO atau bentuk baru ICO. Dengan demikian, investor dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan dari investasi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline