Lihat ke Halaman Asli

bhenu artha

universitas widya mataram

JIT, TQM, dan Manajemen Rantai Pasokan

Diperbarui: 7 April 2023   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Organisasi yang ingin mencapai keunggulan kompetitif dapat melakukannya dengan mengembangkan kombinasi kompetensi operasional. Kombinasi yang tepat dari JIT (Just in Time), TQM (Total Quality Management), dan praktik manajemen rantai pasokan hijau dapat menghasilkan keunggulan kompetitif bagi organisasi manufaktur. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, keunggulan kompetitif sangat penting untuk mempertahankan posisi yang menguntungkan di pasar. Oleh karena itu, organisasi harus berusaha untuk mengembangkan kombinasi kompetensi operasional yang tepat untuk meningkatkan keunggulan kompetitif mereka.

Kombinasi JIT, TQM, dan praktik manajemen rantai pasokan hijau adalah kompetensi organisasi yang saling melengkapi karena masing-masing praktik saling mendukung. JIT adalah praktik yang berfokus pada pengurangan pemborosan dalam proses produksi. TQM, di sisi lain, berfokus pada peningkatan kualitas produk, kepuasan pelanggan, dan peningkatan berkelanjutan. Praktik manajemen rantai pasokan hijau adalah tentang mengurangi dampak lingkungan dari operasi organisasi. Dalam kombinasi, praktik-praktik terkait mengarah pada tingkat kelestarian lingkungan yang lebih tinggi daripada yang dapat dicapai ketika serangkaian praktik diterapkan secara individual.

Organisasi manufaktur yang menggabungkan JIT, TQM, dan praktik manajemen rantai pasokan hijau dalam proses produksinya mampu mencapai keuntungan berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan. Organisasi dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi operasional dengan JIT. TQM membantu organisasi mempertahankan standar kualitas yang tinggi dan meningkatkan kepuasan pelanggan, sementara praktik manajemen rantai pasokan hijau dapat membantu organisasi meminimalkan dampak lingkungan dari operasi mereka.

Kombinasi JIT, TQM, dan praktik manajemen rantai pasokan hijau dapat membantu organisasi mencapai tujuan berkelanjutan jangka panjang mereka. Dalam era di mana konsumen semakin peduli dengan isu-isu lingkungan, organisasi yang mengadopsi praktik yang ramah lingkungan dapat memperoleh keunggulan kompetitif yang signifikan. Oleh karena itu, organisasi harus berusaha untuk mengembangkan kombinasi kompetensi operasional yang tepat untuk mencapai keuntungan ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan.

Dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif, organisasi harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis. Kombinasi JIT, TQM, dan praktik manajemen rantai pasokan hijau adalah beberapa kompetensi operasional yang dapat membantu organisasi mencapai tujuan berkelanjutan jangka panjang mereka. Kombinasi praktik-praktik ini dapat membantu organisasi meningkatkan efisiensi operasional mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline