E-marketing adalah fenomena baru yang berkembang pesat dan semakin penting di era digital. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mempercepat penyebarannya dan membuka peluang besar bagi perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka. Definisi E-marketing bervariasi dan tergantung pada pandangan dan latar belakang spesialis yang mempelajarinya. Namun, secara umum, E-marketing dapat diartikan sebagai proses penggunaan internet dan teknologi lainnya untuk mencapai tujuan pemasaran yang memuaskan pelanggan dan organisasi.
Salah satu definisi E-marketing yang paling relevan adalah penggunaan data elektronik dan aplikasi untuk perencanaan, distribusi, dan penetapan harga ide, barang, dan jasa. Dalam konteks ini, tujuan utama dari E-marketing adalah menciptakan pertukaran yang memuaskan antara pelanggan dan organisasi, sehingga kedua belah pihak dapat mencapai tujuan mereka. Dalam hal ini, E-marketing memainkan peran penting dalam menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan pelanggan dan memfasilitasi interaksi dengan organisasi.
Ketika seseorang mencoba menelusuri literatur tentang definisi E-marketing, terkadang ada kebingungan dengan konsep lain seperti E-commerce dan E-bisnis. E-marketing sebenarnya merupakan bagian dari E-commerce, yang mencakup seluruh proses bisnis yang dilakukan secara elektronik. Sementara E-bisnis mencakup semua aktivitas bisnis yang dilakukan melalui teknologi informasi dan komunikasi, termasuk E-commerce dan E-marketing. Dengan demikian, E-marketing menjadi bagian penting dari E-commerce dan E-bisnis sebagai upaya perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis mereka melalui teknologi digital.