Lihat ke Halaman Asli

bhenu artha

universitas widya mataram

Personal Branding, Media Sosial, dan Wisata Budaya

Diperbarui: 28 Maret 2023   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perkembangan media digital telah mengubah cara konsumen berinteraksi dengan merek. Salah satu contoh perubahan ini terlihat melalui penggunaan media sosial yang memungkinkan konsumen untuk berinteraksi secara langsung dengan merek. Oleh karena itu, media sosial saat ini dianggap sebagai alat yang paling relevan dalam strategi branding karena membantu membangun keunggulan kompetitif bagi merek. Kepribadian merek adalah salah satu strategi branding yang menonjol, yang berasal dari kecenderungan konsumen untuk mengekspresikan sifat kepribadian manusia pada merek. Penelitian sebelumnya menekankan pentingnya memeriksa faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian merek pada media sosial karena faktor-faktor tersebut memainkan peran penting dalam mentransmisikan sifat-sifat manusia ke merek.

Konsep yang paling mencerminkan hubungan interaktif antara konsumen dan merek melalui media sosial adalah keterlibatan merek pelanggan. Istilah ini mencakup motivasi, keterlibatan, dan komitmen klien dalam berinteraksi dengan merek. Strategi merek dan transmisi kepribadian merek yang konkret adalah tindakan pemasaran yang signifikan untuk meningkatkan keterlibatan merek pelanggan. Dengan melakukan hal ini, hubungan emosional yang lebih kuat dengan merek dapat dibangun, yang pada gilirannya meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan merek tersebut.

Bidang wisata budaya tidak sering dibahas dalam kaitannya dengan analisis hubungan antara media sosial, kepribadian merek, dan keterlibatan merek pelanggan. Namun, sektor wisata budaya telah menjadi semakin populer baru-baru ini karena dapat meningkatkan daya tarik dan penawaran destinasi wisata. Hal ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, menghilangkan musim kunjungan, memperluas permintaan wisatawan secara geografis, serta menciptakan lapangan kerja dan pendapatan.

Sumber daya wisata budaya merupakan fondasi dalam pengembangan destinasi wisata budaya dan memiliki peran penting dalam menarik pengunjung. Karena sifatnya yang unik, sumber daya ini memerlukan strategi yang aktif untuk meningkatkan penghargaan masyarakat terhadap nilai-nilai yang dimilikinya, sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memperkuat loyalitas pelanggan. Strategi semacam itu juga harus mempertimbangkan peningkatan keterlibatan merek di antara pengunjung. Oleh karena itu, transmisi kepribadian merek melalui media sosial dapat dianggap sebagai strategi yang positif, karena dapat berfungsi sebagai sarana untuk berinteraksi dengan wisatawan yang tertarik dengan wisata budaya.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline