Lihat ke Halaman Asli

bhenu artha

universitas widya mataram

Lindung Nilai dan Kinerja Perusahaan

Diperbarui: 24 Maret 2023   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Penerapan strategi lindung nilai dapat memberikan dampak yang beragam pada kinerja perusahaan. Menurut teori lindung nilai perusahaan yang positif, penggunaan derivatif dapat meningkatkan nilai perusahaan non-keuangan. Alasan yang sering dikemukakan meliputi insentif pajak, biaya kesulitan keuangan, masalah kurangnya investasi, dan asimetri informasi.

Pertama, dengan mengurangi variabilitas penghasilan kena pajak, lindung nilai dapat menurunkan pajak yang diharapkan untuk perusahaan yang memiliki fungsi pajak efektif cembung. Hal ini dapat meningkatkan nilai perusahaan setelah pajak yang diharapkan. Kedua, lindung nilai dapat mengurangi volatilitas nilai perusahaan, sehingga mengurangi biaya yang diharapkan dari kerugian keuangan dan meningkatkan nilai perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat membawa lebih banyak utang dan menikmati perlindungan pajak yang lebih besar.

Ketiga, lindung nilai dapat membantu mengurangi kurangnya investasi dengan memastikan bahwa perusahaan memiliki dana internal yang cukup untuk menghindari fluktuasi yang tidak perlu dalam pengeluaran investasi atau pembiayaan eksternal. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan nilai perusahaan. Keempat, hedging dapat mengurangi jumlah noise pada laba yang disebabkan oleh fluktuasi faktor ekonomi makro seperti nilai tukar, suku bunga, dan harga komoditas. Dengan demikian, ketika lindung nilai meningkatkan lingkungan informasi perusahaan, itu dapat meningkatkan likuiditas saham, menurunkan biaya modal dan meningkatkan nilai perusahaan.

Secara keseluruhan, lindung nilai memiliki potensi untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui berbagai mekanisme. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat dicapai dengan mengurangi pajak dan biaya keuangan, meningkatkan fleksibilitas keuangan, dan mengurangi noise pada laba. Namun, penting untuk diingat bahwa penerapan strategi lindung nilai juga dapat memiliki dampak negatif pada kinerja perusahaan, seperti biaya transaksi dan risiko operasional. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis yang cermat dan penilaian risiko sebelum mengadopsi strategi lindung nilai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline