Lihat ke Halaman Asli

Bhecti Purwaningsih

Mahasiswa Matematika FMIPA UNS

Mahasiswa Kelompok 378 KKN UNS Beri Warna Baru Bagi Kutawaru

Diperbarui: 19 September 2022   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil pengecatan pagar rumah warga oleh mahasiswa kelompok 378 KKN UNS/dokpri

Indonesia memiliki banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Banyaknya objek wisata mulai dari wisata budaya hingga wisata alam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke membuat Indonesia memiliki nilai plus. Cilacap merupakan contoh wilayah dengan banyak destinasi wisata terutama wisata alam. Salah satu daerah wisata di Cilacap yang memiliki julukan sebagai "Singapore of Java" yaitu Desa Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah menyimpan banyak objek wisata.

Dermaga Kutawaru merupakan objek wisata unggulan di Kutawaru. Daya tarik utama dermaga ini adalah view-nya yang menghadap langsung ke kilang minyak Pertamina. Saat malam hari, Dermaga Kutawaru kian nampak cantik dengan pemandangan lampu-lampu kilang minyak di seberangnya. Banyak wisatawan yang mengunjungi dermaga ini untuk menikmati indahnya pemandangan atau sekedar berswafoto di spot foto yang ada.

Pemandangan Dermaga Kutawaru saat malam hari/dokpri

Namun sayangnya, sejak serangan Pandemi COVID-19 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Dermaga Kutawaru ini semakin menurun setiap hari. Bahkan saat ini, jarang sekali terdapat wisatawan di dermaga ini. Terhitung sudah dua tahun Dermaga Kutawaru mengalami keterpurukan sejak awal Pandemi hingga saat ini.

Untuk membantu Dermaga Kutawaru pulih dari keterpurukan, Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret Kelompok 378 bekerja sama dengan LANAL Cilacap dan pihak Kelurahan Kutawaru mengadakan pembaharuan di sekitar wilayah dermaga. Pembaharuan dilakukan dengan tujuan memperindah daerah sekitar dermaga dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata Dermaga Kutawaru. Pembaharuan ini diwujudkan melalui program kerja Kelompok 378 KKN UNS yaitu "Warna Desa".

Tampilan pagar rumah warga sebelum dan sesudah pengecatan/dokpri

Program Kerja "Warna Desa" meliputi kegiatan pengecatan pagar rumah warga yang berlokasi di sepanjang jalan dekat Dermaga Kutawaru dan Kantor Kelurahan Kutawaru. Pelaksanaan kegiatan ini memakan waktu tiga hari berturut-turut terhitung dari hari Senin (22/08) sampai hari Rabu (24/08). Rangkaian kegiatan dalam program kerja "Warna Desa" mulai  dari persiapan hingga pengecatan, semuanya berjalan lancar. Tentu saja kelancaran ini tidak luput dari bantuan LANAL Cilacap dan pihak Kelurahan Kutawaru.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada LANAL Cilacap dan pihak Kelurahan Kutawaru yang telah memberikan izin pelaksanaan program kerja Warna Desa dan membantu kelancaran program kerja ini”, ungkap Muhammad Arraffi Bhimarjuna, selaku penanggungjawab program kerja “Warna Desa”.

Dalam melaksanakan program kerja ini, mahasiswa juga mendapat respon positif dari masyarakat Kutawaru. Masyarakat mengaku senang dengan adanya program kerja "Warna Desa" milik Kelompok 378 KKN UNS karena menjadikan wilayah Kutawaru menjadi lebih indah dan berwarna. Selain itu, antusiasme masyarakat terhadap program kerja "Warna Desa" juga terlihat dari doa dan dukungan yang diberikan kepada mahasiswa.

“Dengan dilaksanakannya program kerja “Warna Desa” di Kutawaru ini, Kami berharap dapat meningkatkan daya tarik objek wisata Dermaga Kutawaru, sehingga dapat menambah jumlah wistawan. Kami juga berharap peningkatan jumlah wisatawan ini dapat membantu menjadikan wisata Kutawaru semakin maju dan perekonomian masyarakat pun ikut terangkat”, ungkap Richard Inotsume, Ketua Kelompok 378 KKN UNS.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline