Di dalam kompleks Kraton, (njeron beteng) baik di dalam Kraton inti, maupun daerah njeron beteng yang sudah ditempati oleh masyarakat jogja, jika mengamati, kita akan melihat 9 jenis pohon di dalam kompleks Kraton, yang ternyata memiliki nilai nilai filosofis yang menarik. :
1. Waringin (Beringin)
Pohon Waringin menlambangkan pangayoman, keadilan juga sifat abadi. Waringin juga melambangkan, Manunggaling kawula lan Gusti, atau rakyat dengan pemimpin, atau bersatunya manusia dengan Tuhan yang memberikan hidup. Yang diwujudkan melalui ringin kurung yang ada di Alun alun Karaton.
Di dalam bahasa Sansekerta, pohon Waringin juga disebut nyagrodha atau satavrksa yang merupakan perwujudan dari kosmos Dewa Wisnu.
2. Tanjung
Pohon Tanjung terdapat di dalam Prasasti Siwagrha (856 M), yang disana disebutkan bahwa di pelataran candi Prambanan bagian timur tumbuh pohon Tanjung yang digunakan sebagai sarana turunnya para Dewata ke bumi. Lalu cabang cabang pohon tanjung berfungsi untuk memberikan pengayoman.
3. Gayam
Tanaman Gayam melambangkan 'ayom' (teduh) atau 'ayem' (tentrem). Pohon Gayam ini dapat menjaga kebersihan dan beningnya air.
4. Sawo Kecik
Tanaman Sawo Kesik banyak terdapat di pelataran Kedhaton atau 'dalemipun para dharahing Nata' (tempat para bangsawan). Tanaman Sawo Kecik memiliki makna 'sarwa becik' (selalu dalam kebaikan).
5. Asem
Pohon Asem memiliki arti 'sengsem' (menyenangkan hati, senyum yang indah), sedangkan daun dari pohon Asem yang berjari enam, memiliki nama sinom 'anom' (berjiwa muda). Dan sinom juga nama dari rambut wanita yang halus.
6. Kemuning