Pagi Seluruh kompasioner indonesia , kali ini saya inginmembahas tentang kabinet jokowi-jk . Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla mengumumkan jumlah struktur kabinet pada pemerintahan mendatang di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Senin, 15 September 2014. Dari hasil rapat koordinasi dengan tim, Jokowi memutuskan postur kabinetnya sebanyak 34 kementerian. Dengan komposisi dari kalangan profesional dan profesional partai politik. Untuk posisi dirut pertamina Mantan Direktur Pertamina Ari Soemarno mencuat kembali setelah ditunjuk sebagai Ketua Kelompok Kerja Energi dan Anti Mafia Minyak dan Gas (Migas) oleh Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Bahkan, dia digadang-gadang akan kembali menduduki posisi sebagai Dirut Pertamina di bawah pemerintahan Jokowi-JK. Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Hanura itu juga menyarankan, demi terciptanya pemerintahan bersih, perlu ada uji integritas agar terbebas dari pejabat yang terindikasi kasus korupsi. "Pemerintahan Jokowi-JK harus bersih dari para pejabat yang terindikasi kasus korupsi, bila perlu ada uji integritas agar para pembantu presiden mampu sebagai teladan dalam membawa perubahan bangsa yang lebih baik," tandas Wishnu. Menurut Wishnu, revolusi mental juga berdampak pada supremasi hukum yang kuat. Karena itu, dirinya meminta pemerintah ke depan terus berpijak dan menegakkan hukum. "Supremasi hukum merupakan upaya dalam membangun pondasi tatanan negara menuju Indonesia yang bersih dan bermartabat. Karena itu, dengan revolusi mental, hukum harus ditegakkan dan diberlakukan hukuman berat untuk koruptor," jelas dia. Nah selain itu untuk posisi menteri Ekonomi Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla mengakui nama Sri Mulyani masuk sebagai salah satu yang dibidik untuk mengisi menteri bidang ekonomi. JK menyebut, mantan menteri keuangan tersebut sebagai orang penting bagi perekonomian Indonesia.
"Orang seperti dia (Sri Mulyani) memang penting untuk ekonomi ke depan," kata JK di kediamannya Jl Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (15/10). Sekian Dulu dari saya mohonmaaf bila ada kata , penjelasan saya yang kurang jelas maupunkurang dimengerti , terimah kasih Salam buat seluruh kompasioner indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H