Lihat ke Halaman Asli

Kau yang Kunanti

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13687671101698617542

di malam yang bertemankan sendiri dengan suara hujan yang jatuh ke bumi gemeretak meramaikan suasana hati seolah ada dialog antara aku dan kau yang kurindui wahai kekasih pujaan hati tak bisa dipungkiri diri ini tak rela kau pergi dan diri ini menyadari kau tak kan pernah kembali birunya langit hanya ada di siang hari kerlip bintang dan kunang-kunang hanya ada kala malam menjemput mimpi kau yang ku nanti tak bisakah mendengar suara hati malam semakin dingin hujan pun tak kunjung henti mendengarkan suara hati kian menyayat diri menggigilkan nadi mengkerdilkan nyali harapku kau kembali mungkin hanya angan dalam hati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline