Lihat ke Halaman Asli

Ketahanan Pangan Yang Tidak Tahan

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Ketahanan Pangan adalah sebuah keharusan dalam sebuah bangsa. Bangsa yang kuat adalah bangsa dimana pemimpinnya harus bisa memberi ketahanan pangan bagi bangsanya. ya Program Ketahanan Pangan merupakan salah satu PROGRAM utama Jokowi. Menteri yang bersangkutan diberi waktu 3 tahun untuk mewujudkan ketahanan Pangan (swasembada Pangan).

saya menulis bahwa Ketahanan Pangan menyangkut aspek hilir dan hulu. aspek hulunya adalah bagaimana penyediaan sarana dan prasarana yang harus dilakukan dengan baik. baik itu irigasi, penyediaan pupuk yang tidak sulit didapat, dan juga peningkatan pengetahuan petani terhadap tanaman yang ditanam (teruma Pangan yg dkonsumsi)

aspek hilirnya adalah bagaimana petani tidak kesulitan untuk menjualnya di pasar. Pemerintah harus juga menjamin, bahwa petani tidak akan rugi melakukan penanaman tanaman pangan (padi, jagung dan lain-lain). Jangan sampai terjadi mafia harga dalam hal penjualan hasil produksi pertanian. Petani harus juga didekatkan ke pasar. Jika perlu bahwa petani harus bisa menjadi penjual langsung, tanpa ada perantara penampung

Ketahanan Pangan tidak akan akan tahan jika pemerintah daerah tidak menjemput bola. lahan-lahan yang bisa produktif yang bisa dilakukan untuk penanaman tanaman pangan harus bisa disiapkan. Faktor cuaca juga akan bisa menghambat gagalnya program Jokowi karena perubahan cuaca yang tiba-tiba akan bisa menyebabkan kerugian bagi petani

Semoga Ketahanan Pangan akan Tahan untuk selamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline