Lihat ke Halaman Asli

Bethania Amandastevannie

bekerja di PT Hwaseung Indonesia, dan sedang Berkuliah di Universitas Islam Nahdlatul Ulama jepara

Perundungan di Sekolah: Efeknya pada Kesehatan Mental Anak dalam Jangka Panjang

Diperbarui: 10 Juli 2023   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perundungan atau bullying  yang terjadi di sekolah merupakan permasalahan yang memiliki banyak dampak yang merugikan mental anak-anak . perundungan yang terjadi terus menerus memberikan konsekuensi jangka panjang yang signifikan kepada korbannya.

Belakangan ini kasus perundungan anak pada beberapa sekolah di Indonesia sudah sangat memperihatinkan.  Seperti yang baru-baru ini terjadi  tepatnya pada selasa (27/6/2023) siswa (R) di SMP Negeri 2 Pringsurat kabupaten Temanggung Jawa Tengah yang nekat membakar sekolahnya sendiri karena diduga karena mendapatkan perundungan dari  teman-temannya dan sakit hati karena kurang mendapatkan perhatian dari gurunya.

Setelah melakukan aksinya siswa (R) justru langsung menyerahkan diri dan mengaku bahwa dia telah membakar sekolahnya. pada kasus ini dapat kita lihat bersama bahwa bullying dapat mempengaruhi kepribadian  seorang anak. Dampak dari perundungan atau bullying umumnya yaitu korban akan mengalami tekanan kesehatan mental.

Menurut Nindya perundungan atau bullying dapat memberikan perasaan yang tidak nyaman bagi korbannya, perasaan tersebut dapat berupa depresi, ketersinggungan, kemarahan, kejengkelan, ketakutan, kesedihan dan kekhawatiran.

Anak yang mengalami sering mengalami perundungan cenderung memiliki tekanan emosional yang berlebihan karena memiliki trauma yang mendalam. Tekanan emosional yang mendalam mengakibatkan emosi yang tidak dapat terkendali yang akhirnya akan mengarah dengan melakukan tindakan yang tidak terduga.

Dalam jangka yang panjang perundungan dapat merusak kepercayaan diri anak yang mengakibatkan anak akan meragukan kemampuannya sendiri, dan memiliki perasaan sedih yang berkepanjangan, serta cenderung enggan untuk berinteraksi atau menghndari pergaulan. Dan pada kasus yang ekstrem perundungan dapat menimbulkan gannuan PTSD dengan gejala seperti kesulitan untuk mengatur emosi,mimpi buruk, dan trauma.

Sehingga sangat penting bagi orangtua, guru, dan masyarakat untuk bisa mencegah, mengenali dan mengatasi masalah perundungan di sekolah. Dengan memperkuat pola pengasuhan, menciptakan lingkungan yang  aman dan mendukung, serta melakukan pencegahan dengan membangun kelompok masyarakat peduli terhadap perlindungan anak. Hal tersebut dapat membantu untuk melindungi kesehatan mental anak-anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline