Lihat ke Halaman Asli

BETA UAS

Drone Manufacture

BETA-UAS dan Terra Drone Jalin Kerja Sama Pengadaan 40 Unit Drone untuk Pasar Internasional

Diperbarui: 11 Agustus 2023   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BETA-UAS dan Terra Drone Jalin Kerja Sama | Sumber: foto BETA-UAS

PT Bentara Tabang Nusantara (BETA-UAS), produsen drone dari Indonesia, dan Terra Drone, perusahaan penyedia jasa drone terbesar di Dunia yang berasal dari Jepang, hari ini mengumumkan kerja sama strategis untuk mengekspor drone produksi dalam negeri ke pasar internasional. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pengadaan 40 unit drone RAYBE dalam acara pembukaan pameran Indonesia Drone Ekspo 2023, yang disaksikan oleh Kementrian Perindustrian RI, Jakarta, Kamis (10/8).

RAYBE adalah drone pemetaan inovatif produksi dalam negeri dengan konfigurasi VTOL yang memungkinkannya beroperasi dengan andal di lokasi yang minim area terbuka. Drone ini telah memperoleh sertifikasi TKDN dan terdaftar di e-katalog pemerintah, sehingga menegaskan kualitasnya sebagai produk drone pemetaan lokal terpercaya.

Drone RAYBE | Sumber: foto BETA-UAS

Michael Wishnu Wardana Siagian, Managing Director Terra Drone Indonesia, menyatakan "Berdasarkan pengalaman kami, RAYBE dari BETA-UAS merupakan produk yang solid dan memiliki potensi besar untuk mendukung operasi kami yang semakin penuh tantangan. Melalui kepercayaan pada produk lokal seperti RAYBE, kami berharap industri drone dalam negeri memiliki lebih besar ruang untuk bertumbuh kembang, baik dalam performa maupun kehandalan."

Kerja sama ini sekaligus menjadi langkah strategis BETA-UAS untuk menghadirkan teknologi drone pemetaan lokal berkualitas tinggi yang mampu bersaing di kancah internasional dengan dukungan ekspor dari Terra Drone.

Penandatanganan kerja sama | Sumber: foto BETA-UAS

"Kami bangga dapat menjalin kerja sama strategis dengan Terra Drone dalam upaya menghadirkan RAYBE ke pasar global. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat posisi teknologi drone lokal Indonesia di pasar internasional," kata Indra Permana Sopian, CEO BETA-UAS.

Selain pasar internasional, kebutuhan drone komersil di Indonesia juga sangat besar di berbagai industri. Salah satunya dapat terlihat dari kebutuhan pemerintah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kementrian ATR/BPN dan survey garis pantai Badan Informasi Geospasial seluruh Indonesia yang harus menggunakan drone.

"Kami mendukung industri drone dalam negeri untuk terus meningkatkan kualitas dan nilai TKDN-nya agar dapat mensuplai kebutuhan dan mendukung program-program pemerintah," ucap Yan Sibarang Tandiele, selaku Sekretaris Ditjen ILMATE, Kementerian Perindustrian RI.

BETA-UAS adalah perusahaan desain dan manufaktur drone yang berlokasi di Bandung sejak tahun 2016. Perusahaan ini telah merancang berbagai jenis drone untuk kebutuhan pemetaan, pemantauan, logistik, pertanian, perkebunan hingga pertahanan. Beberapa pengguna drone RAYBE yang telah merasakan manfaatnya diantaranya, PT Pupuk Sriwidjaja, PT Adaro Metal, PT Timah, dan Kementerian PUPR.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline