Lihat ke Halaman Asli

betari monika

mahasiswa

Program KKN Buatan Mahasiswa Undip Membantu Warga Hadapi Covid-19!

Diperbarui: 15 Februari 2021   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Sosialisasi Poster "Pilah Pilih Sampah" | dokpri

Jakarta Pusat (15/2) - Kegiatan KKN Universitas Diponegoro tahun ini diselenggarakan di kampung halaman masing-masing mahasiswa dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Pandemi yang tidak kunjung usai memberikan beberapa ide positif yang dapat dilakukan mahasiswa untuk membantu warga dalam menghadapi COVID-19. Seperti yang telah dilaksanakan di RT 06/RW 03 Cempaka Putih Barat, mahasiswa membuat program 'Pilah Pilih Sampah' dan Peta Layanan COVID-19.

Gambar 2. E-booklet Program "Pilah Pilih Sampah" | dokpri

Program 'Pilah Pilih Sampah' merupakan program pertama pada kegiatan ini. Permasalahan tentang sampah selalu menjadi topik yang hangat untuk dibicarakan dari masa ke masa. Penting bagi masyarakat untuk mengetahui pentingnya pemilahan sampah yang bisa dilakukan di rumah sebelum diolah atau dikirim ke Bank Sampah atau TPS. Setidaknya sampah yang sudah dipilah akan mempermudah proses pengolahan. Mahasiswa berharap dengan adanya program ini, warga tetap bisa menjaga lingkungan yang bersih dan nyaman selama pandemi.

Program kedua dari kegiatan ini yaitu peta layanan COVID-19 yang berisikan informasi mengenai layanan COVID-19 di wilayah RT 06/RW 03 Cempaka Putih Barat. Peta ini diberikan kepada Ketua RT 06 yang kemudian diletakkan di ruang publik. Layanan yang tersedia di kawasan ini terdiri dari posko COVID-19 itu sendiri serta puskesmas dan bersifat publik sehingga dapat diakses oleh seluruh warga yang tinggal di sekitarnya.

Gambar 3. Peta Layanan Covid-19 | dokpri

Kedua program ini diharapkan dapat membantu warga menghadapi pandemi dari segi lingkungan dan layanan. Sosialisasi program ini dilakukan secara daring melalui grup WhatsApp RT 06, sehingga sosialisasi menjadi lebih praktis dan tidak mengharuskan adanya pengumpulan warga di satu tempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline