Lihat ke Halaman Asli

“Brownis” Makin Jadi Trend Kalangan Seleb

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Apa kesan pertama yang kita bayangkan apabila mendengar kata brownis? Kue yang didominasi coklat, rasanya tentu enak dan manis. Memang brownis adalah salah satu jenis kue yang banyak penggemarnya karena rasanya yang manis, akan tetapi sekarang ada yang menggunakan istilah brownis sebagai singkatan dari kata “brondong manis”. Brondong diartikan sebagai seorang pria yang berusia lebih muda dari wanita yang hendak menjadi pasangannya.

Akhir-akhir ini trend bronis ini seolah menjadi trend di kalangan selebritis tanah air. Tak sedikit seleb wanita yang memiliki pasangan yang berusia lebih muda dari usianya, bahkan banyak masyarakat yang mengatakan “lebih cocok jadi keponakannya daripada jadi pacarnya”. Fenomena seperti ini sudah menjadi hal yang biasa di zaman modern seperti sekarang, mereka cenderung acuh dengan pendapat masyarakat sekitar dan berprinsip bahwa “terserah orang mau bilang apa, yang jalanin kan gue, hidup juga hidup gue kenapa mereka ikutan rempot?”

Zaman memang semakin maju dan modern, kebanyakan orang-orang jadul (jaman dulu) mempercayai bahwa tingkat kedewasaan seseorang dapat dilihat dari faktor usia. Kemajuan ilmu pengetahuan telah berpengaruh pada model pemikiran orang-orang masa kini, para ahli psikologi pun telah melakukan penelitian bahwa tingkat kedewasaan seseorang tidak dapat dilihat hanya dari segi umurnya saja, akan tetapi pengalaman hidup yang mereka dapatkan. Pemikiran inilah yang mungkin membawa dampak cukup besar pada pemikiran sebagian orang yang terlanjur jatuh cinta pada pasangan beda usia tersebut. “Cinta kan gak bisa dipaksakan, cinta itu buta..usia bukan penghalang kok”, seperti itulah kurang lebihnya anggapan bagi pasangan yang sedang dimabuk cinta meski perbedaan usia sangat jauh.

“Terkadang memang kita bimbang untuk menentukan apa yang terbaik untuk hati kita sendiri, akan tetapi apabila kita telah menentukan untuk bisa menerima pasangan kita dengan segala perbedaan yang ada, maka yang terpenting adalah kesiapan hati kita untuk menerima segala kemungkinan yang terbaik atau terburuk sekalipun yang mungkin terjadi di esok hari.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline