Lihat ke Halaman Asli

Best Tukan

Kembalilah pada Tuhan

Lelaki Penggugat Cinta

Diperbarui: 15 Juni 2019   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

suci terlahir  di kediaman hati
berbicara seadanya  tanpa  mimik
pudar purna meski usia nampak paruh baya
dipojok pintu teras rumah
terpanpang mata kosong melompong  

aku lelaki  takan pernah bisa habis  membalas dengki
kubakar semua amarah
ku tambahkan dendam kesumatku
agar kelak kurobekan hatimu yang melukaiku
sudut kosong berisi kepala penuh  
terdiam  kata hanya  kerasnya amarah

aku lelaki penggungat cinta
yang dirampas  orang
yang diculik sang biadad
yang dikemas topeng  adalah belahan jiwaku
ku tunggu disini
dengan  bathin yang  panas
agar kalian tahu aku takan habis karna cinta

jangan tunduk pada bathin yang terkoyak
jangan rapuh pada seonggok elok raga
aku lelaki penggugat cinta
berdiri kembali meski bumi sekalipun menelan  habis murkaku
aku ..... pemuja cinta yang terkhianati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline