Babe, nyak, ncang, ncing, bang, mpok, Jakarte ultah nih. Udah 495 tahun umurnye. Nyok kite rayain rame-rame.
Ya, Jakarta berulang tahun ke-495 pada hari ini, Rabu, 22 Juni 2022. Banyak acara diadakan, bahkan beberapa moda transportasi sampai tempat hiburan dan museum di Jakarta, digratiskan bagi pengguna dan pengunjung.
Sebagai orang yang lahir dan besar di Jakarta sampai berpuluh-puluh tahun, bahkan juga tercatat sebagai pemegang KTP berlambang Monas (Monumen Nasional), tentu saya ikut bergembira.
Kegembiraan itu semakin bertambah ketika beberapa waktu lalu, saya membongkar dan merapikan koleksi benda-benda filateli saya yang tersimpan dalam sejumlah box plastik di loteng rumah. Saya memang telah cukup lama meminati hobi filateli (koleksi prangko dan benda pos lainnya).
Di antara benda-benda filateli yang saya rapikan, terdapat sekitar sepuluh sampul surat (amplop) dari 35 tahun lalu, tepatnya dari 1987. Pada sampul-sampul itu, di bagian kiri depan terdapat stempel logo peringatan HUT Kota Jakarta ke-460 (1527-1987).
Sedangkan di bagian kanan depan ditempel prangko Pelita dan cap (stempel) pos "Jakarta Timur Taman Mini 20.06.87". Cap pos yang diterakan memang tidak tepat pada 22 Juni 1987 (22.06.87) yang merupakan tanggal ulang tahun Jakarta, tetapi tanggalnya masih berdekatan dengan tanggal ulang tahun ibu kota Republik Indonesia itu.
Saya lalu mengumpulkan sampul-sampul itu, dan saya bubuhi cap stempel logo peringatan HUT Kota Jakarta ke-495. Stempel tersebut saya buat sebagai bagian dari kebahagiaan sebagai warga Jakarta dan ingin ikut menyukseskan perayaan ulang tahun kota tercinta. Tentu saja saya batasi hanya untuk mengecap pada benda-benda filateli yang saya miliki, dan itu pun tidak untuk diperjualbelikan.
Kemudian saya menempelkan salah satu prangko seri Karnaval 2019 yang bergambar Monas sebagai ikon kota Jakarta dan saya bubuhkan dengan cap pos Jakarta Pusat bertanggal 22.06.22. Ada juga yang dibubuhkan cap pos Kantor Filateli Jakarta dengan tanggal sama.
Jadilah kenang-kenangan ulang tahun Jakarta dari seorang filatelis. Kenangan kecil, namun bernilai cukup penting, paling tidak bagi saya pribadi yang merupakan warga Jakarta.