Lihat ke Halaman Asli

Berty Sinaulan

TERVERIFIKASI

Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Sampul Hari Pertama yang Langka

Diperbarui: 19 Agustus 2020   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SHP Bersatu Melawan Covid-19 yang langka, hanya dicetak 2020 lembar. (Foto: koleksi pribadi)

Di antara empat seri prangko baru Republik Indonesia yang diluncurkan Wakil Presiden, KH Ma'ru Amin, pada Rabu, 19 Agustus 2020 (baca lengkapnya di sini) , mungkin salah satu yang sudah lama ditunggu-tunggu adalah prangko seri Bersatu Melawan Covid-19. Ketika Pemerintah menyatakan Indonesia dalam darurat pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu, sudah mulai ada yang menyuarakan perlu adanya prangko yang menunjukkan sikap menanggulangi pandemi Covid-19.

Apalagi, seperti banyak diketahui, prangko yang merupakan salah satu simbol kedaulatan negara merdeka, juga membawa pesan-pesan penting yang perlu dikampanyekan atau diketahui secara luas. Belakangan, sejumlah negara menerbitkan prangko dengan tema melawan Covid-19, membuat para filatelis (kolektor prangko dan benda pos lainnya) mendesak Pemerintah agar prangko semacam itu juga diterbitkan di Indonesia.

Ternyata, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera tanggap. Bahkan Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, menaruh perhatian pada rencana penerbitan ini. Awalnya digagas dua desain prangko, namun belakangan menjadi tiga desain berbeda dalam satu seri prangko Bersatu Melawan Covid-19. 

Selain untuk menandai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, penerbitan prangko tersebut juga sebagai penanda rasa terima kasih kepada para pahlawan kemanusiaan, para dokter, paramedis, dan semua tenaga yang telah berjuang melawan pandemi Covid-19 ini.

Itulah sebabnya juga, perluncuran prangko Bersatu Melawan Covid-19 disatukan dengan penerbitan prangko Presiden dan Wakil Presiden RI, prangko 75 Tahun Indonesia Merdeka, dan prangko Musisi Indonesia. Kalau dulu para pejuang kemerdekaan berusaha membebaskan negeri ini dari cengkeraman penjajah, maka sekarang para pejuang kemanusiaan berusaha membebaskan negeri ini dari pandemi Covid-19.

Selain prangko diterbitkan pula Sampul Hari Pertama (SHP). Ini adalah sebuah sampul atau amplop yang di bagian kiri depan dicetak gambar berkaitan dengan prangko yang terbit. Kemudian di bagian kanan atas depan amplop itu ditempel prangko-prangkonya dan dibubuhi cap (stempel) pos Hari Terbit Pertama. 

Menariknya, SHP Bersatu Melawan Covid-19 ini terbilang langka. Hanya dicetak sebanyak 2020 lembar, seperti angka tahun sekarang. Diperkirakan karena jumlah cetaknya yang sedikit dan melihat minat untuk mengoleksi SHP itu cukup banyak, maka jumlah 2020 lembar agar segera habis tak terlalu lama lagi.

Bagi yang memilikinya, tentulah SHP ini menjadi benda kenangan tersendiri yang menandai hari-hari dan bulan-bulan dengan disiplin mengikuti protokol kesehatan. Sering mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan menjaga jarak di keramaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline