Sekaleng sarden dibuka Bung Hatta
beberapa potong tempe dibagi rata
juga sebakul nasi yang ada
itulah sarapan sahur di rumah Maeda.
Pemilik rumah tak lagi ikut campur
di kamar atas saja berdiam diri
hanya Shigetada Nishijima yang bantu
dan Satsuki Mishima di bagian konsumsi.
Di ruang makan melingkari meja kayu
Soekarno, Hatta, Subardjo, menjadi satu
rumuskan naskah proklamasi