Lihat ke Halaman Asli

Berty Sinaulan

TERVERIFIKASI

Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Dunia Filateli Indonesia yang Terus Bergairah

Diperbarui: 5 Juli 2020   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua benda filateli bersejarah dari masa revolusi kemerdekaan RI. (Foto: Istimewa)

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyak kegiatan batal atau tertunda. Termasuk penyelenggaraan Pameran Filateli Sedunia "Indonesia 2020" yang rencananya akan diadakan Agustus mendatang, menyambut 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Informasi yang diterima, pameran itu diundur sampai November 2020.

Tentu saja kita berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Namun mengingat belum berakhirnya pandemi Covid-19, masih ada yang mempertanyakan apakah pada November nanti sudah dapat mengundang banyak orang, termasuk para filatelis (kolektor prangko dan benda pos lainnya) dari luar negeri?

Sejumlah pameran filateli tingkat dunia lainnya juga sudah ditunda. Pameran Filateli Internasional "London 2020" yang akan diadakan di London, Inggris, diubah pelaksanaannya menjadi 2022, atau dua tahun dari sekarang. Begitu pula pameran filateli lainnya. Apakah hal-hal ini menyebabkan patah semangatnya para filatelis?

Sejumlah benda filateli yang dilelang. (Foto: Istimewa)

Ternyata tidak. Dunia filateli Indonesia terus bergairah. Pada masa pandemi Covid-19 ini, Contohnya, Indonesian Philatelic Exhibitors Association (IPEA) atau asosiasi para filatelis yang senang mengikutsertakan koleksinya dalam pameran-pameran filateli, justru mengadakan beragam pertemuan daring. Tema yang dibahas juga macam-macam, untuk menambah dan meningkatkan wawasan para filatelis.

Bukan hanya itu. Lelang-lelang filateli juga masih berlangsung dengan banyak peminat. Memanfaatkan group Whatsapp, paling tidak ada dua group lelang filateli yang aktif akhir-akhir ini. Kadang-kadang malahan mengadakan lelang secara hampir bersamaan. Tetap saja peminatnya banyak dan tak berkurang.

Benda-benda filateli yang dilelang juga bermacam-macam. Namun, tentu saja prangko serta benda pos dari Indonesia yang paling banyak peminatnya. Benda-benda filateli yang sebagian besar benda-benda bersejarah itu memang layak dikoleksi. Kita dapat belajar banyak dari benda-benda itu, mengenai perannya dalam sejarah perjuangan bangsa, peran dalam perkembangan ekonomi, dan lain-lain.

Kartu pos dari masa NICA yang mencoba kembali menduduki Indonesia. (Foto: Istimewa)

Paling tidak, benda-benda filateli terus mempunyai "pasar" yang luas di dalam negeri maupun di dunia internasional. Jadi tak salah bila ada yang mengatakan, mengoleksi benda filateli sekaligus menabung dan menambah. Pertama, menabung dan menambah pengetahuan kita. Kedua, menabung dan menambah investasi kita. Ayo, mengoleksi benda filateli.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline