Lihat ke Halaman Asli

Berty Sinaulan

TERVERIFIKASI

Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Ikatan Lebih Kuat Dibandingkan Sekadar Kumpulan

Diperbarui: 5 Februari 2018   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua IAAI Komda Jabodetabek, Dedah Rufaedah, sedang memberi sambutan pada acara silaturahmi di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, 3 Februari 2018. (Foto: Dewi Trisna)

Kata "ikatan" itu mempunyai arti yang lebih kuat daripada sekadar "kumpulan" atau "perkumpulan". Kalau hanya kumpul bisa saja terpecah, tetapi bila sudah terikat - asalkan tidak terpotong dan dipotong ikatannya - tetaplah bersama tidak terpecah belah.

Tanggal 4 Februari 2018, Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) genap berusia 41 tahun. Didirikan pada 1976, IAAI merupakan wadah profesi bagi para ahli arkeologi di Indonesia.

iaai-2018-5a773b9ecbe52315843f5433.jpg

Arkeologi atau yang di kalangan umum dikenal dengan nama kepurbakalaam, adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan di masa lalu dari berbagai tinggalan yang masih ada, dan mencoba mengambil manfaat dari kejadian di masa lalu untuk kepentingan masa kini dan masa mendatang.

Kita ada sekarang dari masa lalu, dan anak cucu kita akan ada di masa mendatang dari keberadaan kita saat ini. Jadi ada kaitan tak terpisahkan antara masa lalu, masa kini, dan masa mendatang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline