Lihat ke Halaman Asli

Berty Sinaulan

TERVERIFIKASI

Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Selamat Jalan Sang Putri, Princess Leia

Diperbarui: 28 Desember 2016   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Carrie Fisher sebagai Princess Leia dalam film | sumber: prensa.com

Selamat jalan, Sang Putri. Meski kini kau telah tiada, engkau tetap bakal dikenang oleh sahabat dan lawan. Bahkan oleh orang-orang yang baru mengenalmu. Selamat jalan Carrie Fisher, Sang Putri Princess Leia Organa, tokoh yang paling dicintai para penggemar film Star Wars.

Dilahirkan di California, Amerika Serikat, pada 21 Oktober 1956, Carrie Fisher meninggal dunia pada 27 Desember 2016 di Ronald Reagan UCLA Medical Center, Amerika Serikat.

Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi para penggemar film Star Wars. Film yang dilahirkan oleh “tangan jenius” sineas George Lucas pada 1977, film yang sejak awalnya telah menampilkan sosok Princess Leia yang diperankan oleh Carrie Fisher. Kemunculannya langsung membuat jutaan dan mungkin puluhan juta penggemar Star Wars langsung jatuh cinta pada Sang Putri.

Sampai film terbaru Star Wars yang bertajuk Rogue One, tokoh Princess Leia juga ditampilkan. Seperti diberitakan pada laman situs web New York Times yang bisa diakses di: How ‘Rogue One’ Brought Back Familiar Faces. Tokoh-tokoh lama dari film garapan George Lucas itu ditampilkan kembali dengan menggunakan teknologi modern.

Khusus untuk Princess Leia, ketika diambil dari bagian belakang, sosok tubuhnya diperankan oleh aktris baru, Ingvild Deila. Sedangkan ketika sosok Sang Putri diambil dari depan, maka wajah, rambut, dan kostumnya adalah kreasi digital dari sosok Carrie Fisher ketika dia memainkan karakter Princess Leia dalam film pertama Star Wars yang kemudian diberi judul A New Hope.

Princess Leia. (Foto: Star Wars).

Memang, siapa pun tak bisa melupakan sosok Sang Putri. Dengan rambut digelung dan pakaian putih, dialah yang menjadi peneduh di tengah perang, meski dia pun kemudian bisa pula berperan sebagai sosok jenderal yang mampu memimpin pasukan dengan baik.

Dalam kehidupan nyata, Carrie Fisher adalah anak dari pasangan penyanyi Eddie Fisher dan bintang film Debbie Reynolds. Penyuka buku dan bahkan sempat dijuluki “kutu buku” sewaktu masa sekolahnya, kemunculan awalnya di dunia panggung adalah sebagai penyanyi dalam pertunjukan Broadway Irene pada 1973.

Carrie Fisher. (Foto: sithobserver.com)

Dia mulai main film dua tahun kemudian, ketika membintangi Shampoo yang antara lain dibintangi oleh Warren Beatty, Julie Christie, dan Goldie Hawn. Namun namanya menjadi “mendunia” ketika George Lucas mengajaknya berperan sebagai Princess Leia dalam film Star Wars pada 1977. Bersama Harrison Ford dan Mark Hamill, ketiganya membuat Star Wars menjadi salah satu film yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia.

Bahkan beberapa saat sebelum meninggal, Carrie Fisher masih sempat memainkan perannya sebagai Leia dalam film terbaru yang direncanakan diberi judul Star Wars: Episode VIII. Direncanakan akan ditayangkan di bioskop-bioskop tepat setahun lagi, kita masih belum tahu bagaimana sosok Leia ditampilkan sesudah kematian Carrie Fisher.

sumber: es.wikipedia.org

Namun apa pun yang terjadi, Carrie Fisher tetap akan dikenang sebagai Sang Putri yang dicintai. May the force be with you, rest in peace Carrie Fisher.

Catatan: Tulisan ini dibuat oleh seorang Trekkie, penggemar Star Trek yang kadangkala dianggap berseberangan dengan penggemar Star Wars. Namun bagi banyak Trekkie, Sang Putri Princess Leia tetap dianggap sebagai tokoh film yang patut dihormati kehadirannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline