Puisi Kecil untuk Malaikat Kecil dan Dua Puisi Lainnya
Diperbarui: 14 November 2016 18:44
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Puisi Kecil untuk Malaikat Kecil
Di halaman gereja, di halaman gereja
gadis kecil dan manis terkapar
manakala sebuah bom dilempar
tanpa rasa ampun.
Meraung dalam tangis
pupuslah sudah
sekian jam kemudian
berpulanglah sang gadis kecil.
Berpulang, pulang ke surga
dengan kepak sayapnya
Halaman Selanjutnya