Semua tahu, jarak Indonesia ke Malaysia lebih dekat dibandingkan ke Taiwan. Itulah sebabnya, biaya perjalanan dan bahan bakar yang digunakan – baik untuk pesawat udara maupun kapal laut – juga lebih murah ke Malaysia dibandingkan ke Taiwan. Namun ketika kita mengirim surat pos dengan jasa pos tercatat di kantor pos milik PT Pos Indonesia, ternyata biaya kirim ke Malaysia jauh lebih mahal dibandingkan ke Taiwan.
Hal itulah yang terjadi ketika penulis mengirim surat pos yang bentuk, ukuran, dan beratnya sama dengan dua tujuan, satu ke Malaysia dan satu ke Taiwan. Dari Kantor Pos Jakarta Pusat yang terletak di Gedung Pos Ibukota, Jalan Lapangan Banteng, surat-surat pos itu dikirim dengan menggunakan jas pos tercatat atau biasa dikenal dengan istilah Bahasa Inggris “registered airmail post”.
Agak mengagetkan ketika petugas pos yang mengurus pengiriman itu memberitahu biayanya. Ke Malaysia dikenakan biaya sebesar Rp 46.718 (dibulatkan menjadi Rp 47.000), sedangkan ke Taiwan hanya Rp 34.874 (dibulatkan menjadi Rp 35.000). Jadi ke Malaysia lebih mahal sekitar 35 persen dibandingkan mengirim ke tempat yang lebih jauh, yaitu di Taiwan.
Ketika hal tersebut ditanyakan, baik kepada petugas pos yang bersangkutan maupun ke bagian informasi kantor pos tersebut, jawabannya tidak memuaskan sama sekali. Hanya disebutkan, memang itulah yang data yang tercantum dan tercetak dari komputer di sana.
Sampai saat ini, penulis masih mencoba mencari jawaban mengenai mahalnya tarif kirim ke sesama negara ASEAN, dalam hal ini Malaysia, dibandingkan mengirim ke tempat yang jauh, di Taiwan. Siapa tahu ada Kompasianer yang bisa membantu memberi pencerahan?
