Lihat ke Halaman Asli

Berty Sinaulan

TERVERIFIKASI

Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Cerita Kemarin (1): Pilot SQ Promosikan Soekarno-Hatta

Diperbarui: 11 November 2015   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Patung Soekarno-Hatta yang berdiri gagah di pintu masuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Foto: Wikimapia)"][/caption]

Pengantar: Mulai saat ini, saya akan menuliskan “cerita kemarin” – kisah-kisah dari kemarin atau beberapa hari sebelumnya – yang belum sempat saya tuliskan pada hari yang sama. Walaupun sudah (agak) terlambat, saya menganggap tulisan ini menarik untuk dibagikan di sini. Semoga berkenan membacanya.

Bisa jadi hanya kebetulan saja, tetapi bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2015, seorang pilot Singapore Airlines (yang biasa disebut dengan kode penerbangan SQ), ikut mempromosikan dua pahlawan Indonesia, Soekarno dan Hatta.

Setelah sebelumnya menumpang SQ 607 dari Bandar Udara (Bandara) Incheon, Korea Selatan menuju Bandara Changi di Singapura, saya melanjutkan penerbangan dengan SQ 962 dari Changi kembali ke Tanah Air.

Sebelum berangkat, sang pilot – sayang saya lupa mencatat namanya – menceritakan rute perjalanan yang akan melewati Batam dan keseluruhan Kepulauan Riau, terus ke arah Bangka, sebelum mendarat di Jakarta. Beberapa saat sebelum tiba di Jakarta, sang pilot kembali memberi informasi kepada para penumpang pesawat yang dipilotinya.

Dalam Bahasa Inggris, sang pilot bercerita mengenai bandara yang akan didarati sebentar lagi. Bila diterjemahkan secara bebas kira-kira begini informasinya, “Sebentar lagi kita akan mendarat di bandara internasional di Jakarta. Nama bandara itu, tidak seperti bandara lain yang menggunakan nama orang, tokoh atau pahlawan di negaranya. Biasanya bandara yang menggunakan nama orang hanya dari satu nama tokoh saja, tetapi bandara internasional di Jakarta menggunakan dua nama tokoh”.

Lalu dilanjutkannya, “Bandara Soekarno-Hatta menggunakan nama Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan Wakil Presiden pertama Indonesia, Hatta. Wajah keduanya juga bisa dilihat pada uang kertas rupiah bernominal seratus ribu rupiah. Sedangkan patung Soekarno-Hatta dapat dilihat saat ke luar dari bandara atau mau masuk ke arah bandara”.

Selain mempromosikan Soekarno-Hatta, sang pilot juga bercerita bahwa para penumpang yang duduk dekat jendela sebelah kanan dapat melihat Pelabuhan Tanjung Priok. Dia juga bercerita bahwa pesawat akan terbang di atas daerah bernama Kamal dan Pluit. Begitulah, pesawat mendarat dengan mulus di Jakarta. “Selamat datang di Bandara Soekarno-Hatta,” kali ini ucapan datang dari seorang pramugari pesawat itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline