[caption caption="Salah satu penghargaan bagi Gerakan Pramuka yang diterima pada penutupan Konferensi ke-25 Kepanduan Kawasan Asia-Pasifik adalah penghargaan lomba foto yang dimenangkan oleh Ashari Muhammad Hisbulloh. (Foto: Rio Ashadi)"][/caption]
Gerakan Pramuka mendapatkan sejumlah penghargaan yang diserahkan pada penutupan Konferensi ke-25 Kepanduan Kawasan Asia-Pasifik (25th Asia-Pacific Regional Scout Conference) di Kim Daejung Convention Centre, Gwangju, Korea Selatan, 8 November 2015. Selain penghargaan Duta Perdamaian (Messengers of Peace) untuk Venny Indri Christiyanti dan Erwin Samuel Ramli, masih ada sejumlah penghargaan lain yang diterima Gerakan Pramuka.
Sebagai penyelenggara sejumlah kegiatan kepanduan Asia-Pasifik sejak 2012 sampai 2015, beberapa plakat diterima oleh perwakilan Gerakan Pramuka. Prestasi juga diraih oleh Ashari Muhammad Hisbulloh, yang menerima dua penghargaan dalam lomba foto Kepanduan Asia-Pasifik. Dia memenangkan penghargaan kedua (Silver Prize) dan ketiga (Bronze Prize) untuk karya-karya fotonya yang kemudian dijadikan bagian dari gambar kalender resmi Kepanduan Asia-Pasifik untuk tahun 2016.
Penghargaan sebagai panel spesialis juga diterima melalui Kak Berthold Sinaulan. Dari sekitar 49 anggota panel spesialis – para tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu dan profesi – hanya 17 orang yang mendapatkan penghargaan karena keaktifannya. Paling banyak adalah dari Australia, Bangladesh, dan Malaysia. Sedangkan dari Gerakan Pramuka, Indonesia, satu-satunya yang menerima adalah Kak Berthold.
Penghargaan yang diterima memang hanya plakat dan selembar sertifikat, tetapi menjadi bernilai karena merupakan pengakuan dari kepanduan kawasan Asia-Pasifik yang memiliki hampir 30 juta anggota di 26 negara dan teritori yang memiliki organisasi nasional kepanduan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H