Lihat ke Halaman Asli

Berty Sinaulan

TERVERIFIKASI

Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Sambut Jambore Dunia di Jepang, Indonesia Terbitkan Prangko

Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sampul Hari Pertama seri prangko Jambore Kepanduan Sedunia ke-23"][/caption]

Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Penyelenggaraan Pos dan Informatika menerbitkan satu set terdiri dari dua prangko untuk menyambut Jambore Kepanduan Sedunia ke-23 (23rd World Scout Jamboree) yang diadakan di Kirara-hama, Yamaguchi, Jepang, dari 28 Juli sampai 8 Agustus 2015. Setiap prangko dengan nominal (harga satuan yang tertera pada prangko) Rp 5.000 tersebut, berukuran 40 x 30 milimeter dengan perforasi 12,75 x 13,50. Desain prangko dikerjakan oleh Anwar Firdaus dan dicetak di Perusahaan Umum Percetakan Uang RI (Perum Peruri) hanya dalam jumlah 300.000 set, dan bila sudah habis tidak akan dicetak ulang lagi.
Sementara itu, PT Pos Indonesia menerbitkan Sampul Hari Pertama (SHP) dengan harga Rp 13.000 perlembar. SHP ini terbilang langka karena hanya dicetak dalam jumlah amat sedikit, yaitu hanya 5.000 lembar. Desainer SHP tersebut adalah Tata Sugiarta dari PT Pos Indonesia.

[caption caption="Saya berhasil mendapatkan SHP yang terbilang langka."]

[/caption]
Prangko dan SHP itu diterbitkan tepat pada hari pembukaan jambore yaitu pada 28 Juli 2015, dan karena jumlahnya yang terbatas maka sejak hari pertama penerbitannya, telah cukup banyak kolektor prangko dan kolektor memorabilia kepramukaan yang pergi ke Kantor Filateli dan membeli prangko serta SHP tersebut.
Dalam pada itu, Jambore Kepanduan Sedunia yang kini berlangsung di Jepang, diikuti oleh lebih 33.000 peserta berusia 14 sampai 17 tahun dari 144 negara dan teritori di dunia. Kontingen Gerakan Pramuka sendiri berjumlah 452 orang dan ikut bergabung dengan sahabat-sahabat Pramuka/Pandu sedunia di jambore tersebut.
Menurut rencana, pada 30 Juli 2015 siang hari akan digelar “Indonesia Day” di arena jambore itu, yang antara lain mempersembahkan penampilan kelompok angklung dan sajian makanan serta minuman tradisional Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline