Lihat ke Halaman Asli

KARTINI DAN HEGEMONI FEMINISME

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perjuangan Kartini merupakan benih awal tumbuhnya feminisme di Indonesia. Feminisme yang menyuarakan adanya kesetaraan gender di berbagai sisi kehidupan. Berkat perjuangan beliau, wanita Indonesia kita tidak lagi terkungkung oleh batasan-batasan feodal. Kini wanita tidak lagi terbatas oleh lingkungan domestik keluarga saja. Kesempatan meraih karier dan kesuksesan diri sekarang ini sudah setara dengan kaum pria.

Bagaimana cara kita memaknai semangat kartini sekarang ini? Memakai pakaian tradisonal, kebaya maupun berhias menggunakan konde di setiap tanggal 21 April? Tidak sekedar itu. Marilah mengusahakan diri sebagai wanita Indonesia yang cerdas dan arif bersikap. Sehingga mampu memberdayakan negeri secara positif dan konstributif. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Dahlan Iskan, kemajuan suatu negara berada di tangan para wanita dan anak-anaknya.

Membekali diri dengan kecerdasan dan keberanian merubah Indonesia merupakan modal dasar. Negara ini hadir dengan janji-janji kemerdekaan yaitu mensejahteran, mencerdaskan dan memerdekakan rakyat. Janji itu harus ditepati oleh kita para wanita Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline