SERBA SERBI MEMILIH KONVENSI BRIDGE MODERN II
Oleh : Bert Toar Polii
Dari sekian banyak konvensi, saya coba menulis beberapa konvensi yang bisa dijadikan pilihan.
Sebelum lanjut dengan konvensi yang terpilih ada baiknya kita mengetahui, dalam permainan bridge ada 3 area yang harus dikuasai oleh seorang pemain agar mampu bermain baik dan menggapai prestasi.
Ketiga area itu adalah, bidding or penawaran, teknik play dan terakhir adalah defense. Tapi biasanya kedua area terakhir dijadikan satu dalam teknik play dan defense.
Paul Marston seorang pakar bridge dari Australia yang sempat mendidik guru-guru bridge di Jakarta awal 90an diundang oleh Alm. Amran Zamzami dalam bukunya : "The Language of Bridge" menulis, untuk menang dalam permainan bridge anda harus menjadi penawar yang terampil. Teknik play dan defense menjadi asset yang sangat berguna tapi kebanyakan permainan, siapa yang menang atau kalah telah ditentukan sebelum declarer memainkan kartunya, lanjut Paul Marston.
Dari sini kita mengetahui, bahasa penawaran adalah aspek yang sangat penting dalam olahraga bridge karena merupakan cara bagi pasangan pemain untuk berkomunikasi secara efektif selama permainan.
Dalam olahraga bridge, bahasa penawaran digunakan untuk menyampaikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan tangan masing-masing pemain kepada pasangan mereka agar mencapai kesepakatan tentang tawaran atau kontrak akhir yang harus mereka pilih.
Dengan menggunakan bahasa penawaran, pasangan pemain dapat menyampaikan informasi tentang kekuatan tangan mereka dan memutuskan kontrak yang paling sesuai dengan pegangan mereka. Hal ini sangat penting karena kontrak yang dipilih akan menentukan kemenangan. Sebab itulah dikatakan kemenangan atau kekalahan telah ditentukan sebelum 1 trik dimainkan. Atau artinya ketika kita salah mencapai kontrak maka sudah kalah sebelum papan tersebut dimainkan.
Selain itu, bahasa penawaran juga dapat membantu pemain untuk membaca tangan lawan dan memprediksi kartu yang dimiliki oleh lawan mereka. Dengan memperhatikan tawaran dan respons lawan, pasangan pemain dapat mencoba untuk mengidentifikasi kartu-kartu yang mungkin dimiliki oleh lawan mereka dan membuat keputusan yang lebih baik dalam permainan.