Lihat ke Halaman Asli

Bert Toar Polii (Bertje)

Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Perbedaan Standart Signal dan UDCA

Diperbarui: 14 April 2024   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi pribadi

Perbedaan Standard Signal dan UDCA

Oleh : Bert Toar Polii

Hampir semua pemain bridge sepakat, dalam permainan bridge hal yang paling sulit adalah bertahan (defense). Dibutuhkan pengalaman dan imajinasi agar seorang pemain bisa mahir dalam defense. Selain itu, karena defense membutuhkan kerja sama antara dua pemain, dibutuhkan alat yang dapat membantu kedua pemain ini menjalin komunikasi. Salah satu alat yang sangat membantu disebut sinyal. Pada saat ini metode sinyal dalam defense telah berkembang cukup pesat sehingga cukup membingungkan para pemain. Penulis punya pengalaman unik, pada suatu hari muncul SMS di ponsel penulis yang menanyakan apa artinya UDCA.

Usut punya usut, rupanya pemain yang bertanya merupakan pemain yang terjun bermain bridge online. Pada suatu ketika saat berpasangan dengan seorang pemain dari Italia, ia diajak untuk menggunakan metode sinyal UDCA. UDCA memang sangat populer di Italia. UDCA sendiri merupakan metode sinyal yang sekarang cukup populer selain standard signal. UDCA adalah upside down count attitude. Sebelum nanti membicarakan UDCA, ada baiknya kita berbicara dulu mengenai metode standard signal.

Ada tiga macam yang dikenal dalam metode standard signal, yaitu attitude signal, count signal dan terakhir suit prefrence signal. Attitude signal adalah sinyal yang meminta partner untuk meneruskan warna tersebut dengan bermain angka besar dilanjutkan angka kecil. Sebaiknya jika ingin menolak, partner melanjutkan warna tersebut bermain angka kecil dilanjutkan dengan angka besar. Pada papan di bawah ini kita melihat bagaimana attitude signal dikombinasikan dengan imajinasi pemain.

                        Utara

S Q 7

H A J 4

D K 10 3

C A J 8 5 2

Barat                                       Timur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline