Lihat ke Halaman Asli

Bert Toar Polii (Bertje)

Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

The Forcing Pass, Mainan Apa Itu?

Diperbarui: 11 Januari 2024   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Pribadi

THE FORCING PASS

Oleh : Bert Toar Polii        

Salah satu senjata ampuh dalam competitive bidding adalah penggunaan konvensi yang dinamakan The Forcing Pass. Sebagian besar tulisan dibawah ini diambil dari Forcing Pass in Contract Bridge (1983) by Eddie Kantar kemudian diberi masukan oleh Eric Kokish saat melatih Timnas bridge Indonesia beberapa tahun yang lalu.

Sekedar gambaran tentang kapan berlakunya The Forcing Pass atau pass yang bersifat forcing adalah :

        

(1)  Penawaran dalam keadaan game-forcing atau berarti partnership sudah sepakat untuk bid game dengan pegangan mereka. Contoh : 2/1 game forcing seperti yang umum digunakan saat ini.

(2)  Penawaran invitasional sudah disetujui untuk bid game.

(3)      Penawaran saat itu masih forcing sampai level tertentu  yang belum  dicapai. Contoh: 2/1 bid forcing sampai level 3 dari warna tersebut. Contoh : 1D -- 2C forcing sampai 3C dan lawan overcall dibawah 3C

(4)      Pihak anda melakukan opening bid di level-2 = strong (kecuali 2NT, karena pointnya terbatas dan tidak forcing). Contoh : Pembukaan 2C Standart.

(5)      Pihak anda (sudah) bid game setelah lawan melakukan overcall PRE ataupun opening PRE.

     Kecuali  : (a)                 lawan buka PRE di level game, direct-overcall hanya forcing bila VUL vs NONVUL, misalnya : (4H)-4S-(5H)-Pass....  NF kecuali V vs NV

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline