Lihat ke Halaman Asli

Bert Toar Polii (Bertje)

Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Alumni SMANTO 170.1 Tondano Dukung Pemasalan Bridge

Diperbarui: 14 September 2023   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Pribadi

ALUMNI SMANTO 170.1 DUKUNG PEMASALAN BRIDGE

Oleh : Bert Toar Polii

Program PB Gabsi untuk mencetak 1 juta pemain bridge di seluruh Indonesia belum berjalan, malah Alumni Smanto 170.1 pimpinan Irjen Pol. (Purn) Drs. Carlo Brix Tewu telah berinisiatif memasalkan olahraga bridge di kota kecil Tondano.

Pemasalan bridge diadakan  di SMA Negeri 1 Tondano selama 3 hari dari tanggal 11-13 September 2023.

Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan bridge untuk guru, pelajar SMA, SMP di Tondano dilanjutkan dengan pertandingan.

Kegiatan ini sebenarnya sudah lama direncanakan, namun karena berbagai hal baru bisa terwujud saat ini.

Mengapa Alumni Smanto 170.1 memilih olahraga bridge ini karena ada sejarahnya membuat SMA Negeri 1 Tondano ini sulit dipisahkan dari olahraga bridge.

Ir. Man Tojo Rambitan sebagai  Ketua tim kerja pelatihan dan pertandingan bridge siswa dan guru pembina SMP dan SMA menjelaskan alasannya.

Pertama menurutnya olahraga bridge sulit dipisahkan dengan suku Minahasa. Pendiri Gabsi W Th Roring asal kawanua, satu fam deng kita Rambitan pernah jadi Ketum PB Gabsi, Kemudian atlet-atlet kawanua juga sudah mengharumkan nama Indonesia. Nah dari beberapa anggota tim nasional yang mewakili Indonesia ada beberapa alumni asal SMA Tondano, antara lain Bert Toar Polii, Franky Karwur, Tommy Rogi, Lusje Bojoh, Joice Tueje dan lain-lain.

Jadi salah satu tujuannya adalah regenerasi sehingga terus ada yang bisa menggantikan kakak-kakanya diatas.

Selain itu Kepala SMA Negeri 1 Tondano Dra Jeanne Nelwan menambahkan, SMA Negeri 1 Tondano pernah meraih juara nasional pada tahun 2004 di Bandung. Mereka bertanding di kategori mini bridge dibawah pimpinan pembinanya Drs. Noldy Sumenge dengan pelatihnya Henky Wuysang. Keempat atlet yang berhasil keluar sebagai juara adalah Joseph Makalew (18 th.), Rizki Watuseke (15 th.), Stief Worek (15 th.) dan Ricci Sompotan (17 th.).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline